Hamilton, Kanada (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menekankan pentingnya mencegah "segala bentuk pembersihan etnis" terhadap warga Palestina di tengah gencatan senjata di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak-Hak Asasi Rakyat Palestina pada Rabu (5/2).
"Intinya, pelaksanaan hak-hak asasi rakyat Palestina adalah tentang hak mereka untuk hidup sebagai manusia di tanah air sendiri," kata Guterres.
Dia mengatakan bahwa dunia telah menyaksikan bagaimana hak-hak itu kian sulit diwujudkan.
"Kita telah menyaksikan dehumanisasi dan demonisasi sistematis yang mengerikan terhadap seluruh penduduk di Gaza," katanya.
Dia menyinggung kehancuran dan "horor yang sulit dibayangkan" akibat genosida di Gaza.
Guterres juga menyoroti jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza yang hampir mencapai 50.000 jiwa, 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
"Sebagian besar infrastruktur sipil di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, dan fasilitas air, telah hancur. Hampir seluruh penduduknya harus mengungsi berkali-kali, menghadapi kelaparan dan penyakit," kata dia.
Dia menambahkan bahwa anak-anak di Gaza juga kehilangan akses terhadap pendidikan, yang menciptakan "generasi tanpa tempat tinggal dan mengalami trauma."
Guterres juga mengungkapkan rasa "keprihatinan yang mendalam" atas meningkatnya kekerasan oleh pemukim ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
"Kekerasan itu harus dihentikan. Seperti telah ditegaskan oleh Mahkamah Internasional, pendudukan Israel atas wilayah Palestina harus diakhiri. Hukum internasional harus ditegakkan, dan akuntabilitas harus dipastikan," kata dia.
Dia mendesak masyarakat internasional untuk "menjaga kesatuan, kesinambungan, dan integritas wilayah Palestina yang diduduki, serta pemulihan dan rekonstruksi Gaza."
Guterres juga menekankan pentingnya pemerintahan Palestina yang kuat dan bersatu.
"Masyarakat internasional harus mendukung Otoritas Palestina untuk mencapai tujuan itu," kata dia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB: 565 ribu lebih orang menyeberang ke Gaza Utara dalam sepekan
Baca juga: PBB: Hampir setengah juta orang kembali ke wilayah utara Jalur Gaza
Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025