Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menggencarkan pengerukan sembilan sungai utama sebagai upaya mencegah terjadinya banjir pada musim hujan tahun ini.
"Sembilan sungai di Jakarta Timur saat ini sedang dilakukan pengerukan. Kita teruskan secara bertahap untuk mencegah banjir," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Jumat.
Dia menyebut langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar mitigasi bencana yang juga melibatkan ratusan personel gabungan lintas instansi.
Pengerukan tersebut dilakukan secara simultan di seluruh sungai besar di wilayah Jakarta Timur. Kegiatan itu melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur serta unsur TNI dan Polri dalam pengamanan serta koordinasi lapangan.
Menurut Munjirin, pengerukan dilakukan untuk memperdalam dasar sungai dan mengangkat sedimen lumpur yang selama ini menjadi salah satu penyebab berkurangnya daya tampung aliran air.
Melalui pengerukan itu, diharapkan air hujan dapat mengalir lebih lancar ke hilir tanpa menimbulkan genangan di permukiman warga.
"Kegiatannya tidak terbatas waktu. Memang harus terus-menerus dilakukan. Jadi, kita jaga jangan sampai itu (banjir) terjadi," ujar Munjirin.
Baca juga: SDA Jaktim keruk saluran air di Cakung Barat untuk cegah banjir
Lebih lanjut, dia menuturkan pengerukan sungai dan normalisasi saluran terus dilaksanakan hingga seluruh jalur air di wilayah Jakarta Timur kembali optimal.
"Kami optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi ini, genangan bisa diminimalkan. Semua sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) sudah kami kerahkan," ucap Munjirin.
Sementara itu, Pemkot Jaktim menyiagakan sebanyak 400 personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam mengantisipasi banjir di wilayah setempat.
"Ada sekitar 300 sampai 400 personel perwakilan dari TNI, Polri dan unsur lainnya untuk menghadapi musim penghujan ini dan potensi banjir," ungkap Munjirin.
Seluruh unsur yang dilibatkan itu, di antaranya TNI, Polri, Suku Dinas SDA, Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sosial.
Masing-masing instansi tersebut menyiapkan personel, sarana dan prasarana untuk menghadapi kemungkinan bencana, termasuk banjir.
Baca juga: Satgas SDA Ciracas normalisasi saluran air cegah genangan saat hujan
Baca juga: PPSU Jaktim gencarkan pembersihan saluran air untuk cegah banjir
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































