Carlos Yulo sebut Kobe Bryant jadi inspirasi emas Kejuaraan Dunia 2025

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Pesenam Filipina Carlos Yulo menyebut legenda bola basket Kobe Bryan membantu dirinya dalam meraih medali emas nomor kuda lompat Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu.

Menurut dia filosofi hidup Bryant "Mamba Mentality" membuat dia kembali bersemangat untuk meraih medali setelah mendapatkan perunggu pada nomor senam lantai, Jumat (24/10).

"Idola saya Kobe Bryant, bukan karena basket, tentu saja dia pemain basket yang sangat bagus, tetapi karena mentalnya. Dia menamakan itu Mamba Mentality," kata Carlos, menanggapi gestur uniknya usai tampil tutup mulut seperti menyuruh diam.

"Saya melakukan gerakan itu seperti menyuruh diam, saya melakukannya karena saya melakukan beberapa kesalahan hari ini, saya pikir saya nomor lima tapi ternyata nomor tiga berkompetisi jadi sedikit membuat saya kecewa tapi itu tidak menghentikan saya.

"Mamba Mentality" menggambarkan cara berpikir dan pendekatan hidup yang fokus pada kerja keras disiplin, dan keinginan untuk terus berkembang.

Dalam final kuda lompat, Carlos mencatat total nilai 14,866 untuk poin tertinggi.

Sementara, pesenam Armenia Artur Davtyan meraih medali perak dengan 14,833, dan pesenam Ukraina Nazar Chepurnyi meraih perunggu dengan 14,483.

Sebelumnya, pada final nomor senam lantai, Jumat (24/10), Carlos harus puas dengan perunggu setelah pesenam Inggris mendominasi, dengan Jake Jarman dan Luke Whitehouse masing-masing meraih emas dan perak.

Carlos, yang meraih medali emas senam lantai dalam Olimpaide Paris 2024, mengaku emas nomor kuda lompat menjadi "balas dendam" dari kegagalannya kemarin.

"Ya tentu saja. Saya senang itu terjadi kemarin, dan itu sangat meningkatkan motivasi saya," ujar Carlos.

"Sangat senang dan sangat bersyukur semua orang aman, selamat, apparatus ini sangat menakutkan, dan kapan pun dapat terjadi kecelakaan sangat buruk. Dan, saya sangat senang untuk Artur dan Chepurnyi mereka melakukan penampilan yang baik, rispek untuk mereka."

Baca juga: Kehadiran ibu jadi kunci semangat Nemour tambah medali Kejuaraan Dunia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |