Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Lumajang, Jawa Timur, Indah Amperawati menyerukan gerakan moral kepada generasi muda untuk berprestasi tanpa narkoba sebagai wujud nyata semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda dalam momentum Hari Sumpah Pemuda.
"Tidak ada orang yang sukses dan sehat karena narkoba. Narkoba hanya merusak saraf dan masa depan kalian. Penyesalan selalu datang di akhir, ketika hidup sudah terpuruk dan harapan memudar," kata Bupati Indah saat menyampaikan pesan khusus dalam upacara Hari Sumpah Pemuda di Lumajang, Selasa.
Menurutnya, narkoba bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk penghancuran diri sendiri dan pengkhianatan terhadap cita-cita bangsa, sehingga pihaknya mengingatkan para pemuda Lumajang agar menjaga tubuh, akal, dan moral sebagai aset utama dalam mengisi kemerdekaan.
"Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan biarkan narkoba mencuri masa depan kalian. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran, dan semangat muda yang bersih dari zat terlarang," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu juga mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan menekankan bahwa gerakan menjauhi narkoba harus dimulai dari kesadaran pribadi dan diperkuat dengan kepedulian sosial terhadap sesama.
Baca juga: Wakil Ketua DPR sebut Sumpah Pemuda momen tata ulang kebijakan digital
"Ayo, kalian yang masih sehat dan berpikir positif, jadilah pelopor kebaikan. Rangkul teman-temanmu, beri pemahaman bahwa narkoba dan maksiat hanya menghancurkan masa depan. Jadilah generasi yang menebar cahaya, bukan kegelapan," katanya.
Ia menilai bahwa perjuangan melawan narkoba merupakan bagian dari implementasi nyata semangat Sumpah Pemuda, semangat yang tidak hanya menyatukan, tetapi juga membersihkan bangsa dari segala hal yang melemahkan moral dan karakter generasi muda.
"Sumpah Pemuda bukan hanya tentang persatuan, tapi juga tentang tekad menjaga diri dari hal-hal yang merusak persatuan itu sendiri. Narkoba adalah ancaman bangsa yang harus dilawan bersama," ujarnya.
Bunda Indah mengajak seluruh pihak, dari keluarga, sekolah, hingga komunitas untuk membangun ekosistem sosial yang mendukung pemuda dalam berkegiatan positif, berkreasi, dan berinovasi tanpa harus terjerumus ke dalam perilaku destruktif.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme dengan ribuan peserta berdiri tegak di tengah lapangan, mengumandangkan lagu kebangsaan dengan lantang, seolah menegaskan tekad bahwa semangat Sumpah Pemuda akan terus menyala dalam bentuk aksi nyata menjauhi narkoba dan menjaga martabat bangsa.
Momentum Sumpah Pemuda tahun ini di Lumajang menjadi seruan moral untuk menyelamatkan generasi dari ancaman narkoba dan membangun masa depan yang sehat, produktif, serta berdaya saing tinggi, demi Indonesia yang bersih, kuat, dan bersatu.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































