Bupati Banyuasin minta masyarakat kurangi penggunaan plastik

8 hours ago 2
Partisipasi masyarakat berperan besar dalam melakukan berbagai upaya pengurangan penggunaan plastik untuk menyelamatkan kerusakan lingkungan

Palembang (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan Askolani meminta masyarakat mengurangi penggunaan plastik dan melakukan pemilahan sebelum dibuang di tempat pembuangan sampah, untuk mencegah kerusakan lingkungan.

"Penggunaan plastik perlu dikurangi karena sampahnya sulit terurai jika dibuang di tanah dan air/sungai, jika penggunaannya tidak dikendalikan dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti mengganggu kesuburan tanah," kata Bupati Askolani di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sabtu.

Menurut dia, agar sampah plastik tidak menumpuk di tempat pembuangan dan mencemari lingkungan, masyarakat harus mengurangi penggunaan plastik satu kali pakai.

Kemudian masyarakat bisa menerapkan prinsip 3R yakni reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali), dan recycle (daur ulang) dengan memilah plastik yang masih bisa dimanfaatkan kembali.

Baca juga: Peduli lingkungan, Menteri LH ajak siswa Sekolah Rakyat pakai tumbler

"Partisipasi masyarakat berperan besar dalam melakukan berbagai upaya pengurangan penggunaan plastik untuk menyelamatkan kerusakan lingkungan," ujar Bupati Banyuasin.

Sementara sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah kabupaten/kota.setempat membebaskan lingkungan dari sampah plastik dengan cara aksi pembersihan (cleanup), 3R, dan pilah sampah dari rumah.

Masyarakat di provinsi dengan17 kabupaten dan kota itu, harus mulai membiasakan diri memilah sampah agar sampah plastik dapat dijual atau dimanfaatkan kembali, dan didaur ulang serta sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos.

Melalui upaya itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan bersama-sama melakukan aksi penyelamatan lingkungan, harap Herman Deru.

Baca juga: Tujuh Kegunaan Tak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari-hari

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |