BSKDN dorong pemda se-indonesia replikasi inovasi Rumah Jiwa Jakarta

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong jajaran pemerintah daerah se-Indonesia untuk mereplikasi inovasi Rumah Jiwa yang dikembangkan Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur.

Yusharto menilai Rumah Jiwa memiliki potensi kuat untuk direplikasi oleh berbagai daerah di Indonesia.

“Harapannya Bapak-Ibu sekalian, kegiatan ini untuk terus dilaksanakan dan diharapkan juga akan direplikasi di daerah-daerah yang lain. Tentu kalau mereplikasi ya kesiapan dari para pihak yang ada di sini untuk bisa menjadi narasumber, katakanlah menjadi bagian dari tim yang akan disiapkan agar aktivitas yang ada di Puskesmas Cipayung ini bisa direplikasi di tempat lain,” kata Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Yusharto dalam kunjungan validasi lapangan rangkaian penilaian Innovative Government Award (IGA) 2025.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari paparan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 4 November lalu, yang menampilkan Rumah Jiwa sebagai salah satu inovasi unggulan daerah.

Dalam proses validasi ini, BSKDN memastikan inovasi tersebut benar-benar berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya penyandang gangguan jiwa (ODGJ).

Lebih lanjut, Yusharto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Puskesmas Cipayung beserta jajaran perangkat daerah terkait dalam memastikan Rumah Jiwa berjalan secara berkelanjutan.

“Dan Alhamdulillah pada sore hari ini kita bisa menyaksikan sendiri betapa inovasi Rumah Jiwa sudah bisa memberikan dampak dan manfaat untuk teman-teman istimewa kita ‘pasien ODGJ’. Terima kasih kepada para inovator dan kepada Bapak dan Ibu yang menjadi bagian dari kolaborasi pelaksanaan Rumah Jiwa,” ujarnya.

Baca juga: BSKDN puji inovasi Rumah Jiwa hingga Layanan Desain Gratis Jakarta

Dia juga menekankan terkait keberhasilan inovasi tersebut tidak lepas dari kolaborasi lintas instansi, mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan, hingga unsur rumah sakit jiwa yang hadir sebagai verifikator dan pengamat. Kehadiran para pasien yang terlibat dalam berbagai aktivitas menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan hasil yang dapat diukur.

Dia menambahkan bahwa replikasi inovasi ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan seluruh warga, termasuk kelompok rentan seperti penyandang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), memperoleh layanan kesehatan yang inklusif dan merata.

Pemprov DKI Jakarta pun dinilai memiliki peluang kuat untuk meningkatkan status dari 'sangat inovatif' menjadi 'terinovatif' melalui pembuktian implementasi di lapangan seperti yang terlihat di Puskesmas Cipayung.

Selain itu, BSKDN melihat adanya potensi sinergi lanjutan dengan dinas lain, termasuk Dinas UMKM, untuk membuka jalur pemberdayaan ekonomi bagi peserta Rumah Jiwa yang dinilai sudah mulai menunjukkan kemampuan dan kesiapan aktivitas produktif. Hal ini diharapkan semakin memperkuat aspek keberlanjutan inovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim pelaksana. Dia menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada pada segmentasi layanan khusus, mendapatkan pelayanan terbaik.

"Tentu ini tidak mudah tetapi menjadi misi kita selanjutnya agar teman-teman istimewa yang berada di tempat lain ini akan mendapatkan layanan yang sama. Inilah bentuk kehadiran pemerintah bahwa masyarakat dari berbagai stratifikasi dan berbagai segmentasi ini harus kita berikan layanan yang terbaik," tuturnya.

Baca juga: BSKDN dorong Kaltara replikasi inovasi layanan publik lintas sektor

Baca juga: Kepala BSKDN ajak daerah replikasi inovasi pacu pembangunan daerah

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |