Jakarta (ANTARA) - Armando Broja meninggalkan Chelsea, untuk bergabung ke tim promosi Burnley dengan kontrak berdurasi lima tahun, demikian dikutip dari laman resmi Burnley, Sabtu.
Nilai transfer Broja tidak diumumkan oleh kedua tim, namun media-media Inggris melaporkan bahwa Burley membayar 10 juta poundsterling sebagai biaya awal kepada Chelsea, dengan potensi tambahan 5 juta poundsterling dalam bentuk bonus-bonus.
“Saya sangat bersemangat berada di sini sebagai pemain Burnley. Ini adalah waktu yang sangat positif untuk bergabung dengan klub ini menjelang dimulainya musim baru Liga Premier. Saya tidak sabar untuk memulainya,” kata Broja.
Baca juga: Burnley rampungkan transfer Kyle Walker dari Manchester City
“Saya merasa baik, siap, dan bersemangat dengan tantangan bermain untuk klub ini. Saya bisa katakan kepada kalian semua bahwa saya akan memberikan segalanya setiap kali mengenakan seragam merah marun yang terkenal ini,” katanya melanjutkan.
Baca juga: Bek City Kyle Walker mendekat ke Burnley
Broja bergabung dengan Chelsea dari Tottenham pada usia delapan tahun pada 2009, lalu meniti karier di akademi The Blues hingga menembus tim utama. Selama berseragam Chelsea, ia tampil sebanyak 38 kali dan mencetak sembilan gol.
Namun, penyerang kelahiran Inggris yang membela timnas Albania, negara asal orang tuanya, itu kerap menjalani masa pinjaman dari Stamford Bridge. Pada musim 2024/2025, ia dipinjamkan ke Everton.
Everton memutuskan untuk tidak mempermanenkan statusnya. Sehingga dengan Chelsea mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan penyerang Liam Delap dan Joao Pedro, Broja memutuskan hengkang dari Stamford Bridge.
Burnley juga telah merekrut Bashir Humphreys dan Lesley Ugochukwu pada bursa transfer musim panas ini, untuk memperkuat skuat mereka menjelang kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Baca juga: Manchester City umumkan kembalinya James Trafford dari Burnley
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.