BRIN perkuat keluaran riset lewat Program Pascadoktoral 2025

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat keluaran riset dalam negeri agar lebih menjadi inovatif dan aplikatif melalui Program Pascadoktoral 2025.

Dalam sosialisasi Program Pascadoktoral BRIN secara daring di Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang riset dan inovasi.

"Program pascadoktoral menjadi bagian dari prioritas nasional untuk mengembangkan modal pengetahuan bangsa yang kompetitif di kancah global. Ini adalah upaya konkret untuk memperluas partisipasi ilmuwan muda dalam aktivitas riset dan membangun keberlanjutan ekosistem riset nasional," katanya.

Melalui skema pascadoktoral ini, jelas Edy, BRIN turut mendorong integrasi ilmuwan muda ke dalam ekosistem riset Indonesia secara berkelanjutan.

Program ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan migrasi tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi dari Indonesia ke negara lain (brain drain), dengan cara mengajak talenta-talenta terbaik yang telah memperoleh pengalaman riset internasional agar berkontribusi langsung terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.

Baca juga: BRIN pastikan fasilitas arkeologi sesuai standar repatriasi
Baca juga: BRIN dorong implementasi tenaga nuklir untuk ketahanan pangan RI

Diketahui, program ini merupakan program mobilitas periset melalui kegiatan kolaborasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di BRIN yang dilaksanakan antara warga negara Indonesia atau warga negara asing yang baru menyelesaikan pendidikan program doktor (S3) dengan periset BRIN untuk menghasilkan luaran hasil riset bersama.

Kegiatan ini berlangsung dalam kurun waktu satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai hasil evaluasi.

Adapun pendaftaran dibuka sepanjang tahun, dengan batas akhir pendaftaran periode kedua pada 31 Juli 2025, serta batas akhir pendaftaran periode ketiga pada 31 Oktober 2025.

Peserta Program Pascadoktoral mendapatkan insentif dalam bentuk biaya hidup. Besaran insentif ditetapkan dengan keputusan BRIN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk informasi lebih lanjut, para peserta dapat mengunjungi laman resmi di https://manajementalenta.brin.go.id/.

Baca juga: BRIN buka program magang untuk mahasiswa dari berbagai program studi
Baca juga: BRIN dorong penguatan SDM iptek di Indonesia-Malaysia untuk ASEAN 2045

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |