BNPB memodifikasi cuaca langit Semarang dan Grobogan

3 hours ago 2
Modifikasi cuaca bertujuan untuk redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang saat ini tergenang banjir

Semarang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan yang dilanda banjir beberapa hari terakhir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan pesawat yang ditugaskan untuk melaksanakan modifikasi cuaca diterbangkan dari Bandara Ahmad Yani Semarang.

Menurut dia, 10 ton NaCl dan 2 ton CaO akan ditebar secara berkala di atas wilayah yang dilanda bencana alam itu.

Baca juga: Banjir Pantura Semarang akibatkan kemacetam panjang di jalur arteri

"Modifikasi cuaca bertujuan untuk redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang saat ini tergenang banjir," katanya.

Ia menjelaskan kawasan yang menjadi perhatian utama antara lain hulu Sungai Tuntang dan Lusi yang melintas di wilayah Kabupaten Grpbogan.

Modifikasi cuaca juga difokuskan untuk mengatur hujan agar tidak turun di wilayah Kota Semarang yang saat ini masih dilakukan penanganan banjir.

Baca juga: Gubernur Jateng: Tanggul laut difungsionalkan Januari 2026

Curah hujan tinggi, kata dia, masih akan melanda Jawa Tengah hingga awal November 2025 berdasarkan prakiraan BMKG.

Ia menjelaskan operasi modifikasi cuaca akan digelar selama tiga hingga lima hari ke depan.

"Lamanya operasi modifikasi cuaca tergantung dari evaluasi harian yang dilakukan," katanya.

Baca juga: Banjir masih genangi Pantura Semarang pada Kamis pagi

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |