BNPB: Dua mesin pompa dikerahkan padamkan karhutla di Nagan Raya Aceh

1 month ago 11
Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran di kawasan rawan, mengingat kondisi cuaca kering masih berpotensi meningkatkan risiko karhutla

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak dua unit mesin pompa air telah dikerahkan untuk membantu pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Nagan Raya Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta Selasa mengatakan, dua unit mesin pompa portable diharapkan bisa mempercepat proses pemadaman api kebakaran lahan mineral di Desa Cot Rambong Kecamatan Kuala Pesisir itu.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi karhutla selama Juli di pantai barat Aceh

BNPB mengkonfirmasi tim petugas gabungan menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan sumber air, hingga akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, serta arah angin yang kerap berubah-ubah sehingga memperluas sebaran api.

"Situasi terkini sebagian titik api berhasil dipadamkan. Tim gabungan masih bertahan di lokasi untuk melanjutkan upaya pemadaman dan pendinginan agar api tidak kembali meluas," katanya.

Baca juga: Bekas Karhutla di Nagan Raya kembali terbakar, BPBD: Luasnya 5,5 Ha

Menurut dia, sedikitnya tercatat seluas lima hektare lahan terbakar akibat kejadian tersebut.

Adapun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian setempat.

Abdul mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran di kawasan rawan, mengingat kondisi cuaca kering masih berpotensi meningkatkan risiko karhutla.

Baca juga: BPBD: Luas lahan yang terbakar di Nagan Raya Aceh mencapai 23,5 Ha

BNPB juga akan terus berkoordinasi dengan tim petugas gabungan yang terdiri atas BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, dan Polres Nagan Raya sehingga upaya mitigasi dan penanggulangan bisa berjalan maksimal.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |