BMKG: Sejumlah wilayah NTT berpotensi hujan lebat pada 18-19 November

1 hour ago 2

Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18-19 November 2025.

“Terpantau adanya bibit siklon tropis 97S di sekitar Samudra Hindia bagian selatan Pulau Rote yang bergerak ke arah timur. Kondisi ini mendukung hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah NTT,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Nanik Tresnawati dalam keterangannya di Kupang, Selasa.

Baca juga: BMKG: Sejumlah wilayah NTT berpotensi hujan lebat pada 14-15 April

Ia mengatakan potensi bibit siklon tersebut untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori peluang rendah.

BMKG memperkirakan pada hari ini, potensi hujan lebat dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Sementara pada Rabu (19/11), potensi cuaca serupa terjadi di wilayah Lembata, Ende, dan Flores Timur. Adapun Sabu Raijua berpotensi mengalami angin kencang pada hari ini.

Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada terhadap dampak hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

“Waspadai dampak dari petir dengan menghindari tempat tinggi dan dataran luas, jangan berlindung di bawah pohon dan menjauhi tiang listrik, kolam renang, danau dan sungai, serta mematikan alat elektronik dan komunikasi untuk mengurangi risiko sambaran petir,” kata Nanik.

Saat ini beberapa wilayah NTT sudah memasuki musim hujan dan sebagian besar masih mengalami peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca juga: Angin kencang dan hujan lebat landa Kota Kupang Kamis sore

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di NTT hingga 3 Februari

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada 18-19 November 2025.

BMKG mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.

Masyarakat juga diharapkan selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui laporan terkini Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang.

Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |