Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI memberikan Bupati Bogor Rudy Susmanto penghargaan karena Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang tercepat dalam melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang ikut dalam pelantikan CPNS dan PPPK di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Prof Zudan, Kabupaten Bogor termasuk daerah yang tercepat di Indonesia dalam percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024.
"Kabupaten Bogor salah satu yang tercepat di Indonesia. Dari seluruh Indonesia baru 36 kabupaten/kota (melakukan pengangkatan). Jadi kami tadi memberikan apresiasi penghargaan sebagai daerah yang tercepat dalam menetapkan CPNS dan PPPK," ungkap Prof Zudan.
Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor telah mendukung penuh dalam hal anggaran untuk pengangkatan CASN, termasuk untuk menyiapkan pengangkatan PPPK tahap 2 atau PPPK Antar Waktu.
"Dari sisi anggaran kita cek sudah tersedia. Jadi aman untuk Kabupaten Bogor, termasuk PPPK tahap 2 yang sekarang masih berproses akan tes dimulai minggu ini," bebernya.
Baca juga: Pemkab Bogor jadwalkan lantik ribuan PPPK pekan depan
Baca juga: 8.707 pelamar bakal bersaing perebutkan 379 formasi PNS Pemkab Bogor
Bupati Bogor Rudy Susmanto melantik sebanyak 3.344 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 352 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong.
Ia menekankan, penambahan aparatur ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor.
"ASN dituntut tidak hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga menjadi agen perubahan yang mampu mendorong reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima," kata Rudy Susmanto.
Dengan luas wilayah mencapai 299.000 hektare dan jumlah penduduk hampir 6 juta jiwa, Kabupaten Bogor membutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas tinggi, dan mampu berpikir kritis serta inovatif.
Baca juga: BKN minta instansi beri pelatihan sebelum CPNS dan CPPPK diangkat
Baca juga: BKN: Penyesuaian pengangkatan CPNS optimalisasi keterisian formasi
Baca juga: BKN minta CPNS pahami posisinya sebagai calon pelayan publik
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025