Majalengka (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jabar, terus mengoptimalkan kesiapan fasilitas dan operasionalnya guna mendukung pembukaan kembali penerbangan reguler umrah dari fasilitas tersebut pada 2025.
Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati Nuril Huda mengatakan seluruh pihak tengah berupaya agar rute umrah kembali aktif, setelah sebelumnya bandara itu sukses melayani keberangkatan haji selama tiga tahun berturut-turut.
“Tahun ini kami berupaya agar ada penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Semua instansi sudah bersinergi untuk mewujudkan hal itu,” kata Nuril di Majalengka, Selasa.
Ia menjelaskan langkah optimalisasi mencakup peningkatan performa fasilitas, kesiapan terminal internasional, serta koordinasi dengan berbagai maskapai yang berpotensi membuka rute penerbangan umrah.
“Semua usaha akan kami lakukan supaya ada rute umrah dari Kertajati, baik untuk penerbangan wisata maupun reguler,” ujarnya.
Nuril menyampaikan langkah itu juga sejalan, dengan hasil verifikasi dari tim perhubungan Arab Saudi yang telah menyatakan Bandara Kertajati memenuhi standar untuk melayani penerbangan umrah serta haji.
Selain fokus pada pembukaan rute umrah, kata dia, BIJB Kertajati juga tetap mempertahankan peran sebagai embarkasi haji bagi jamaah asal Jabar.
Ia menuturkan Wakil Menteri Umrah dan Haji pun telah meninjau kondisi fasilitas di BIJB Kertajati, dengan hasil kalau bandara tersebut memang sangat layak untuk melaksanakan penerbangan pada sektor tersebut.
Pihaknya mencatat kapasitas pelayanan haji di BIJB Kertajati selama ini cukup besar, mencapai sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang per musim.
“Tahun depan kami juga siap kembali melayani penerbangan haji. Harapan kami kloternya bisa bertambah dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, Nuril mengemukakan BIJB Kertajati sedang menjajaki kerja sama dengan salah satu maskapai untuk membuka layanan penerbangan kargo.
Untuk penerbangan reguler, ia menyebutkan saat ini BIJB Kertajati masih melayani rute internasional ke Singapura dengan jadwal dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Sabtu.
“Untuk penerbangan domestik memang belum ada sejak Juni 2025 kemarin. Namun untuk tahun depan kami upayakan agar rute domestik bisa kembali dibuka,” ucap dia.
Baca juga: BIJB diberi modal baru Rp150 miliar guna penuhi regulasi dan rute
Baca juga: Pengelola BIJB sebut rute Kertajati-Singapura tetap diminati penumpang
Baca juga: Sudah tidak ada penerbangan domestik di Kertajati sejak 2 Juni 2025
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
