- Rabu, 22 Oktober 2025 19:04 WIB
Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan di depan tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. ANTARA FOTO/Mega Tokan/YU
Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki duduk di dalam tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. ANTARA FOTO/Mega Tokan/YU
Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan di depan tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. ANTARA FOTO/Mega Tokan/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































