Guiyang, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- Guizhou, satu-satunya provinsi di Tiongkok yang tidak memiliki dataran, memiliki lebih dari 30.000 jembatan, baik yang sudah selesai maupun yang masih dalam pembangunan. Provinsi ini merupakan rumah bagi hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia. Masyarakat Guizhou telah membangun jalan melalui pegunungan dan sungai dengan jembatan, sehingga membangun jaringan transportasi berkecepatan tinggi yang luas. Puluhan ribu jembatan ini menghubungkan Guizhou dengan seluruh Tiongkok dan dunia, sehingga produk lokal dapat menjangkau pasar yang jauh.
Be My Guest: Episode Jembatan
Serial video pendek Be My Guest•Focus Guizhou, sebuah kolaborasi antara Guizhou Satellite TV dan Pusat Komunikasi Internasional Stasiun Radio dan Televisi Guizhou, menggunakan format acara realitas. Fotografer internasional diundang untuk menjelajahi Guizhou, mengabadikan pengalaman autentik mereka dan warisan budaya yang kaya di wilayah tersebut melalui lensa mereka.
Dalam episode ini, fotografer perjalanan Norwegia Ole Eidskrem, yang bercita-cita menjadi jembatan budaya antara Tiongkok dan negara-negara Barat, bergabung dengan vlogger perjalanan Hong Kong Fang Jiayu dalam perjalanan ke Guizhou, yang terkenal sebagai museum ngarai dan jembatan dunia. Petualangan mereka dimulai di Jembatan Sungai Longli, tempat vlogger perjalanan lokal Yuan Wenwen memandu mereka. Bersama-sama, mereka mengagumi pemandangan ngarai yang menakjubkan dan menghadapi tantangan seru bungee jumping dari jembatan.
Petualangan mereka dimulai di Jembatan Sungai Longli, tempat vlogger perjalanan lokal Yuan Wenwen memandu mereka. Bersama-sama, mereka mengagumi pemandangan ngarai yang menakjubkan dan menghadapi tantangan seru bungee jumping dari jembatan.
Selanjutnya, mereka mengunjungi Danau Hongfeng, tempat mereka berlayar ke pusat untuk mengagumi Jembatan Gua Huayu, sebuah bangunan berbentuk keranjang yang unik. Mereka mempelajari bagaimana jembatan tersebut memperoleh Medali Gustavus Lindenthal, penghargaan paling bergengsi di dunia dalam bidang konstruksi jembatan. Dari kejauhan, mereka melihat sarang burung yang dibangun di atas jembatan, sebuah simbol dedikasi Guizhou terhadap pelestarian ekologi dan keharmonisan dengan alam.
Di sepanjang tepi danau, mereka menikmati makanan lezat setempat, buah pir berduri, dan menemukan bagaimana jembatan telah memainkan peran penting dalam membawa makanan khas Guizhou ke dunia.
Perjalanan ini berakhir di Jembatan Huajiang Canyon, yang saat ini sedang dibangun dan akan segera menjadi yang tertinggi di dunia. Di atas catwalk jembatan, kepala teknisi Liu Hao menjelaskan pentingnya proyek monumental ini, yang menjanjikan untuk memungkinkan "penyeberangan 37 detik" yang menakjubkan di ngarai tersebut.
"Berdiri di sana, saya merasa seperti kami menghubungkan budaya, teknologi, dan ide," kenang Ole. Perjalanan bertema jembatan ini memperdalam pemahamannya tentang peran penting jembatan di Guizhou dan memperkuat tekadnya untuk membangun jembatan persahabatan antara Tiongkok dan Norwegia.
YouTube Link：https://youtu.be/PclTXlgP7ZA
SOURCE Guizhou Satellite TV and the International Communication Center of Guizhou Radio and Television Station
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
