Bahlil: Penambahan produksi di Blok Cepu dukung swasembada energi

2 months ago 42
Untuk urusan energi kita harus swasembada energi dan target kita 900 ribu hingga satu juta barel per hari pada tahun 2029-2030 mendatang

Bojonegoro (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tambahan produksi 30 ribu barel per hari pada Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung target swasembada energi.

"Untuk urusan energi kita harus swasembada energi dan target kita 900 ribu hingga satu juta barel per hari pada tahun 2029-2030 mendatang," kata Bahlil dalam video conference peresmian Peningkatan Produksi Minyak di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Program peningkatan produksi migas ini dimulai pada 2024 dengan target penyelesaian pada 2026. Berkat sinergi antara pemerintah, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ExxonMobil, dan Pertamina, pengeboran tujuh sumur berhasil tuntas pada semester I tahun 2025 atau 10 bulan lebih cepat dari jadwal semula.

"Proyek ini dikerjakan hanya 8 bulan dan maju lebih cepat 10 bulan dari perencanaan dan ini kita lakukan sejak Bapak Presiden dilantik 6 hari dan kami datang ke Cepu dan alhamdulillah ExxonMobil bekerja sama dengan Pertamina mampu meningkatkan 30 ribu barel," kata Bahlil.

Sebelum penambahan, Lapangan Banyu Urip memproduksi 150.000 barel per hari. Kini, angkanya naik menjadi 180.000 barel atau setara dengan 25 persen lifting minyak nasional.

Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) ini mencakup pengeboran empat sumur produksi baru, dilaksanakan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia menggunakan rig canggih buatan dalam negeri.

Total investasi di Blok Cepu mencapai 4 miliar dolar AS dan telah menyumbang 30 miliar dolar AS bagi penerimaan negara, serta meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) di Bojonegoro dan Cepu dengan 99 persen tenaga kerja berasal dari dalam negeri.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan kolaborasi dari berbagai pihak telah mempercepat proyek produksi minyak ini.

Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan meningkatnya kapabilitas hulu migas Indonesia dan komitmen bersama untuk meningkatkan produksi, guna memenuhi kebutuhan energi nasional serta memperkuat ketahanan energi jangka panjang.

Sementara itu, President ExxonMobil Indonesia Wade Floyd menekankan pentingnya sinergi antara ExxonMobil, Pertamina, dan pemerintah.

"Kami bangga dapat mendukung target energi Indonesia melalui proyek pengeboran BUIC, yang mencerminkan komitmen bersama terhadap keselamatan, inovasi, dan keunggulan operasional," kata Wade Floyd.

Melalui video conference, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa keberhasilan peningkatan produksi sebesar 30 ribu barel per hari, merupakan komitmen untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

"Ini sungguh membanggakan saya dengan apa yang kita lakukan hari ini, khususnya saya menyampaikan penghargaan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan seluruh jajarannya dari ESDM, SKK Migas yang telah bekerja sangat baik dan menghasilkan yang nyata mengelola (migas) dengan baik tanpa kepentingan pribadi atau kelompok," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan tekadnya agar Indonesia segera mencapai swasembada energi dan menyediakan pasokan yang murah bagi masyarakat.

Baca juga: Prabowo resmikan peningkatan produksi migas 30 ribu barel di Blok Cepu

Baca juga: Bahlil: Blok Cepu sumbang 25 persen lifting nasional

Baca juga: Exxonmobil target pengeboran 5 sumur di Blok Cepu selesai lebih cepat

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |