AWG dukung fatwa jihad ulama dunia untuk membela Gaza

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Ansharulloh menyatakan dukungannya terhadap fatwa jihad yang dikeluarkan oleh ulama dunia untuk membela Gaza.

“Kami meyakini bahwa fatwa jihad bersenjata untuk orang-orang mampu, untuk umat Islam yang mampu, untuk negara-negara yang punya kemampuan, itu sudah menjadi kewajiban untuk membela Gaza dengan senjata,” kata Ansharulloh di sela-sela unjuk rasa AWG di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa jihad untuk membela Gaza di mana salah satu isi fatwa tersebut adalah melakukan pendekatan militer.

Menurut Ansharulloh, fatwa jihad itu muncul karena pendekatan secara diplomasi tidak bisa lagi menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Dia pun mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan hal-hal yang lebih konkret untuk membela Palestina.

“Terutama dalam hal memboikot seluruh kepentingan bisnis yang terafiliasi dengan Zionis Israel. Jadi kami melihat banyak entitas atau kepentingan bisnis yang terafiliasi dengan Zionis Israel di Indonesia,” ujarnya.

Dia memandang sudah waktunya negara-negara yang pro-kemanusiaan untuk menggunakan pendekatan militer dalam membela Palestina, terutama saat AS tidak menghentikan serangan Israel di Gaza.

Mengenai rencana Pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi sementara warga Gaza yang membutuhkan bantuan medis ke Indonesia, Ansharulloh menilai bahwa hal itu masih wajar karena termasuk kategori darurat.

“Saya melihat pernyataan lengkapnya, saya rasa itu wajar. Kalau kemudian banyak direspon kurang baik dari publik, saya rasa karena momentumnya bertepatan dengan rencana Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza,” ucapnya.

“Mengevakuasi warga Palestina yang terluka akibat perang, yang harus dirawat sesegera mungkin karena fasilitas medis di Gaza itu sudah hampir tidak memadai semua. Maka memang konsekuensi logis mereka harus dirawat di luar karena emergensi, harus saat ini juga,” tambahnya.

Jika warga Gaza sudah pulih kembali, lanjut Ansharulloh, sesuai yang dikatakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, maka warga Gaza akan dikembalikan ke Gaza karena mereka memang seharusnya ada di sana dan tidak boleh direlokasi ke tempat lain.

Baca juga: Aqsa Working Group kutuk Israel yang kembali gempur Jalur Gaza

Baca juga: AWG: Muslim Gaza berlebaran Ahad di tengah kondisi yang memilukan

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |