Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat kesiapan layanan penyeberangan Telaga Punggur–Tanjung Uban di Provinsi Riau dengan optimalisasi armada, peningkatan fasilitas, dan pengaturan operasi untuk menghadapi lonjakan mobilitas menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
"Riau merupakan salah satu wilayah dengan mobilitas tinggi. Penyeberangan Telaga Punggur–Tanjung Uban salah satu lintasan yang tersibuk," kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
ASDP memastikan penyeberangan di lintasan tersebut dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman melalui kesiapan armada, pengaturan operasi, dan dukungan digital yang terintegrasi terutama selama masa angkutan libur akhir tahun.
Dia menyebutkan mobilisasi pada lintasan tersebut diproyeksikan meningkat hingga 15 persen, mencapai 101.110 penumpang dan 32.307 kendaraan, naik signifikan dari capaian Natal dan tahun baru sebelumnya.
Baca juga: ASDP digitalisasi tiket Pelabuhan Bitung permudah aksesibilitas warga
"Peningkatan permintaan perjalanan harus diimbangi dengan kesiapan operasional di seluruh area layanan," jelasnya.
Ia menambahkan sebagai bagian dari misi memperluas akses transportasi laut, ASDP juga mengoperasikan kapal perintis KMP Bahtera Nusantara 01 untuk melayani rute panjang Tanjung Uban–Letung–Matak–Midai–Sedanau–Penagi–Subi–Serasan–Sintete.
Layanan perintis itu merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan mobilitas yang inklusif bagi masyarakat kepulauan.
“Kami berupaya menyediakan akses transportasi yang adil, tidak hanya di pusat pertumbuhan ekonomi tetapi juga di daerah terpencil yang sangat membutuhkan konektivitas untuk berkembang,” kata Heru.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































