AS perkirakan aliran bantuan ke Gaza meningkat dalam waktu dekat

6 hours ago 3

Washington (ANTARA) - Amerika Serikat memperkirakan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza akan meningkat dalam beberapa hari dan pekan mendatang, kata Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa (20/5), menyusul keputusan Israel untuk mulai mengizinkan masuknya sejumlah bantuan ke wilayah kantong Palestina yang telah diblokade militer Zionis hampir tiga bulan itu.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Anggaran Senat saat pembahasan anggaran Departemen Luar Negeri untuk tahun fiskal 2026, Rubio mengatakan Washington terus melakukan pendekatan dengan para pejabat Israel agar pengiriman bantuan dapat kembali dilanjutkan.

“Kami memperkirakan aliran bantuan itu akan meningkat dalam beberapa hari dan pekan ke depan,” ujar Rubio. “Ini adalah hal yang penting dan harus diwujudkan.”

Rubio juga mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP) Cindy McCain di Roma pekan lalu untuk membahas teknis distribusi bantuan jika operasi kemanusiaan di Gaza dapat kembali dijalankan.

Baca juga: Israel izinkan sekitar 100 truk bantuan masuki Gaza

“Beliau menjelaskan kepada saya secara rinci bagaimana mereka akan mendistribusikan makanan dan bagaimana program ini akan dijalankan jika bisa dimulai kembali,” kata Rubio.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Selasa mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui masuknya sekitar 100 truk bantuan ke Gaza, naik signifikan dari hanya sembilan truk yang diizinkan sehari sebelumnya.

Namun, angka tersebut dinilai masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza yang kini berada di ambang kelaparan, menurut kelompok bantuan dan organisasi internasional.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Utusan AS desak Israel kembali izinkan bantuan memasuki Jalur Gaza

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |