Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedubes AS Heather Merritt mengatakan bahwa AS sangat menghargai Indonesia dalam menegakkan hak dan kedaulatan negaranya sendiri, serta memastikan bahwa negara-negara lain di Indo-Pasifik memiliki kemampuan yang sama.
“Pada akhirnya, Indonesia yang kuat dan dapat mempertahankan kendali atas wilayahnya, termasuk wilayah perairan dan wilayah udaranya, lebih baik bagi kita semua,” kata Merrit setelah pembukaan “USA Partnership Pavillion” dalam Indo Defense Expo and Forum 2025 di Jakarta, Rabu.
Merritt menilai bahwa kerja sama pertahanan antara Indonesia dan AS tidak hanya untuk menjaga perdamaian di kawasan tetapi juga di seluruh dunia.
“Kami, tentu saja, menghargai peran Indonesia sebagai pemimpin Asia dan dunia, dan kami menghargai kemitraan kami dengan Presiden Prabowo dan pemerintahannya,” ujar Merritt.
Selain itu, Merritt juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kebijakan yang kuat tentang persyaratan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) dan transfer teknologi.
Menurutnya, persyaratan penggunaan TKDN tersebut menjadi peluang tambahan bagi industri AS untuk menemukan lebih banyak mitra lokal Indonesia untuk bekerja sama sekaligus peluang bagi Indonesia untuk memiliki teknologi AS yang terbaik di kelasnya.
“Baik itu penggunaan sipil di industri kedirgantaraan atau untuk keamanan siber, atau apakah itu untuk kemitraan keamanan kita dalam penegakan hukum, siber atau militer-ke-militer,” tambahnya.
Kuasa Usaha Kedubes AS itu juga mengatakan bahwa AS memiliki pendekatan baru dengan berupaya memperbanyak kemitraan industri di seluruh Indo-Pasifik.
“Menteri Hegseth … mengumumkan beberapa kebijakan baru dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat bahwa kami ingin berbuat lebih banyak untuk memperluas rantai pasokan di seluruh Indo-Pasifik,” ujarnya.
Indo-Pasifik adalah kawasan biogeografis yang sering digunakan dalam konteks politik dan strategis. Secara strategis, Indo-Pasifik meliputi Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta negara-negara di sekitar wilayah tersebut.
Negara-negara yang termasuk kawasan Indo-Pasifik adalah negara-negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, dan Australia, serta beberapa negara di Pasifik.
Baca juga: New York-Jakarta jadi simbol kekuatan, dinamika hubungan AS-Indonesia
Baca juga: AS rayakan inovasi di Pameran Bioteknologi Pertanian Indonesia
Baca juga: BPJPH perkuat kerja sama dengan dua lembaga halal Amerika Serikat
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
