Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Arus lalu lintas di lokasi banjir Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kembali lancar pada Selasa (24/12) setelah terputus akibat banjir sejak Senin (23/12) malam.
"Pagi ini arus lalu lintas kembali lancar setelah air yang mengenangi jalan dari Simpang Empat menuju Ujung Gading surut," kata Camat Pasaman Andre Affandi di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya luapan air Sungai Batang Saman pada Senin (23/12) sore mengenangi jalan setinggi 1 meter mengakibatkan jalan tidak bisa ditempuh.
"Antrean kendaraan di kedua arah mencapai satu kilometer. Pada Selasa dini hari air berangsur surut dan pagi ini arus lalu lintas kembali lancar," ujarnya.
Dia mengatakan dari pendataan sementara banjir yang terjadi di Nagari (Desa) Aia Gadang Barat di dua titik yakni Jorong Pasia Bintungan Jorong Labuah Luruih mengakibatkan 190 kepala keluarga terdampak.
Baca juga: Puluhan rumah di Aia Gadang Pasaman Barat terendam banjir
"Pada Senin malam sekitar 15 orang tim gabungan juga mengevakuasi korban menggunakan perahu untuk mengungsi ke kantor wali nagari (desa) dan ke tempat yang aman. Namun pagi ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah yang terdampak," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat Randy mengatakan saat ini menurunkan 60 orang anggota kampung siaga bencana untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Sejak malam tadi anggota kampung siaga bencana bersama tim lainnya dari BPBD, Polri, TNI, pihak Kecamatan Pasaman dan Basarnas bersama-sama memberikan bantuan kepada korban banjir," sebutnya.
Untuk pagi ini, katanya, anggota siaga bencana juga masih di lapangan memberikan bantuan.
"Kita juga masih menunggu asesmen dari tim reaksi cepat mengumpulkan informasi dan pendataan apakah nanti diperlukan tanggap darurat kabupaten. Saat ini statusnya masih bencana level nagari," katanya.
Baca juga: Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang
Baca juga: Rumah dan bengkel warga Agam tertimbun tanah longsor
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
