Jakarta (ANTARA) - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melalui BanggaFest 2025 mengadakan “Arung Edukasi Ciliwung: Susur Sungai & Tanam Pohon” untuk mengajak generasi muda membangun karakter tangguh menghadapi krisis iklim, berbudaya, dan bertanggung jawab secara sosial.
“Arung Edukasi Ciliwung bukan hanya tentang menjelajahi sungai, tetapi juga mengajak kita menyelami makna keterlibatan nyata dalam menjaga bumi yang kita tinggali bersama," kata Ketua Panitia Pelaksana BanggaFest 2025 Dr. Yohana Ratrin Hestyanti, Psi., dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Yohana mengatakan acara yang berlangsung pada 24 Mei dan 8 Juni 2025 itu menggunakan pendekatan yang partisipatif, inklusif, dan kontekstual. Kegiatan ini merupakan bagian dari Lustrum XIII Atma Jaya sekaligus mendukung SDG’s Ke-13 (Climate Action) dengan mengajak masyarakat dan kaum muda mengambil peran aktif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim melalui edukasi lingkungan dan pelestarian budaya lokal.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ekologis yakni menyusuri empat titik Sungai Ciliwung dari Padepokan Ciliwung Condet menuju Kometa Archery, hingga ke Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup) di MT Haryono sejauh 4,8 kilometer.
Baca juga: DKI siapkan sekitar Rp98 miliar untuk normalisasi Sungai Ciliwung
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan, sebuah langkah kecil yang berarti besar dalam pengendalian emisi karbon dan pemulihan ekosistem sungai di wilayah perkotaan.
Kegiatan berlanjut ke sesi edukatif di Kometa Archery, peserta disambut dengan minuman tradisional bir pletok khas Betawi serta aktivitas panahan. Ini menjadi penggabungan antara pembelajaran lingkungan dengan pelestarian nilai budaya lokal.
Di titik Kalibata, peserta beristirahat sebelum melanjutkan susur sungai menuju titik akhir di Mat Peci.
Di lokasi akhir, peserta mengikuti sesi refleksi dan makan siang bersama, serta mendengarkan pemaparan dari berbagai pihak yang terlibat.
"Perwakilan Pengurus Mat Peci menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk integrasi nilai nature, culture, future, yakni menyelaraskan pelestarian alam, merawat warisan budaya, dan membangun masa depan yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: Menteri LH ingatkan tak boleh ada bangunan permanen di hulu Ciliwung
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Arung Edukasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Pusat Ketangguhan dan Pembangunan Keluarga Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Perluni (Perkumpulan Alumni) Unika Atma Jaya, Padepokan Ciliwung Condet, Mat Peci Green Camp, Kometa Archery, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Distamhut DKI Jakarta, PK3D Dinkes Jakarta Timur, Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025