Anggota DPR: Ditjen Pesantren bukti nyata keberpihakan Presiden

8 hours ago 3
Pembentukan Ditjen Pesantren adalah kado terindah untuk Hari Santri 2025

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama.

Menurut Maman, langkah Presiden Prabowo itu merupakan bukti nyata keberpihakannya terhadap dunia pesantren dan perhatian serius terhadap kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.

“Pembentukan Ditjen Pesantren adalah kado terindah untuk Hari Santri 2025. Ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo benar-benar memahami peran strategis pesantren dalam membentuk karakter, moralitas, dan kemandirian bangsa,” kata Maman kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Hari Santri, DPR sebut santri pilar utama dalam membangun peradaban

Lebih lanjut, Maman menjelaskan bahwa selama ini pesantren menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dengan adanya Ditjen Pesantren, menurutnya, koordinasi dan pembinaan terhadap pesantren diharapkan bisa dilakukan lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi umat. Presiden Prabowo dengan langkah ini telah memberikan ruang yang lebih besar bagi pesantren untuk berkembang,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, itu.

Maman lalu menilai keputusan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pesantren dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing.

Baca juga: Menag: Kehadiran Ditjen Pesantren perkuat konsolidasi nasional

“Hari Santri tahun ini menjadi sangat istimewa. Presiden Prabowo memberikan bukti nyata keberpihakannya kepada santri dan pesantren. Kita semua patut bersyukur dan mendukung langkah ini demi kemajuan pesantren Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Ditjen Pesantren di lingkungan Kementerian Agama dan menjadi kabar gembira karena bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2025.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersyukur atas kabar ini. Ia mengapresiasi para pihak yang telah mengawal terbitnya izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren, khususnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i.

Baca juga: Kado Hari Santri, Presiden setuju pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag

Usul pembentukan Ditjen Pesantren sudah berlangsung sejak 2019 pada masa Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan Kemenag ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali diajukan pada 2021 dan tahun 2023 pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Terakhir, usulan itu kembali diajukan ke Kementerian PANRB pada 2024 pada era Menag Nasaruddin Umar.

Baca juga: Kado Hari Santri, menanti lahirnya Ditjen Pesantren

Baca juga: Ditjen Pesantren perkuat pesantren jadi pusat pencerdasan bangsa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |