Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Jakarta Raya menyatakan kesiapan untuk mengawal roda pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno guna mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
"Kami para alumni GMNI siap berdiri di garis depan mendukung visi Jakarta Kota Global yang berpihak pada wong cilik," kata Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya Ario Sanjaya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong, nasionalisme dan keberpihakan terhadap rakyat kecil harus terus menjadi landasan pembangunan Jakarta.
Ario juga menambahkan, Gubernur Pramono Anung juga menyampaikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi Jakarta menjelang momentum 500 tahun Kota Jakarta.
Baca juga: Pramono sebut Jakarta kini peringkat 71 kota global
Salah satunya adalah adanya kebijakan pemangkasan transfer daerah dari pemerintah pusat yang dapat berdampak terhadap berbagai program pembangunan.
Selain itu, Gubernur juga memastikan tidak ada pengurangan terhadap bantuan sosial (bansos) dan tambahan penghasilan bagi ASN DKI Jakarta.
Menurutnya, kesejahteraan pegawai daerah berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan publik dan kinerja birokrasi.
Menanggapi hal tersebut, DPD PA GMNI Jakarta Raya menyampaikan apresiasi tinggi atas keberpihakan dan konsistensi gubernur dalam menjaga keberlanjutan program-program pro-rakyat.
Baca juga: Pram nilai JIF Summit 2025 perkuat posisi Jakarta sebagai kota global
"Keberpihakan gubernur kepada semua kelompok masyarakat di Jakarta adalah bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai keadilan sosial. Ini sejalan dengan semangat ideologi Marhaenisme yang kami pegang teguh," ujarnya.
Para alumni GMNI juga menilai bahwa di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, Jakarta memiliki peluang besar untuk menjadi kota yang inklusif, ramah untuk semua dan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati diri kebangsaannya.
Sebelumnya, DPD PA GMNI Jakarta Raya beraudiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Selasa (21/10).
Dalam kesempatan tersebut, DPD PA GMNI Jakarta Raya secara resmi mengundang Gubernur Pramono Anung untuk hadir dan membuka Konferensi Daerah (Konferda) V yang akan diselenggarakan pada 13 Desember 2025.
Baca juga: ASN DKI butuh literasi statistik seiring Jakarta jadi kota global
Gubernur menyambut baik undangan tersebut dan bahkan menyarankan agar pembukaan Konferda dapat dilaksanakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
"Insyaallah, saya akan hadir dan membuka Konferda V Alumni GMNI Jakarta Raya. Jakarta ini milik kita bersama. Saya sangat mengapresiasi semangat para alumni GMNI untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kota ini," ujar Gubernur Pramono Anung.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
