Jakarta (ANTARA) - Pesenam muda Indonesia Alarice Mallica Prakoso dan Salsabilla Hadi Pamungkas mengaku puas dengan penampilan perdana mereka pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta.
Meski ini merupakan pengalaman pertama di ajang dunia, kedua atlet tersebut berhasil menyelesaikan penampilan mereka pada empat alat yang dilombakan dengan baik dalam babak kualifikasi, Selasa.
"Ini World Championship pertama saya, kesempatan luar biasa, apalagi tuan rumah, jadi banyak support dari Indonesia, rasanya sangat berbeda," kata Salsabila dalam temu media.
Baca juga: Alarice siap jalani debut di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Ia menambahkan perasaan campur aduk antara gugup dan bahagia karena penampilannya disaksikan oleh keluarga dan teman-temannya. Sementara, Alarice merasa bangga dapat berpartisipasi dan mengapresiasi hasil kerja keras yang telah dilakukannya.
"Saya sangat senang dan lega, semua kerja keras saya terbayar hari ini," ujarnya.
Alarice mengakui alat balok keseimbangan menjadi tantangan tersendiri karena rasa gugup yang selalu muncul. Meski sempat terpeleset, ia tetap merasa puas dengan hasil di senam lantai yang menurutnya sangat menyenangkan dan memuaskan.
Dalam perolehan poin, Alarice meraih 11,900 pada kuda lompat, 10,600 pada palang bertingkat, 10,000 pada balok keseimbangan.
Tampil pada senam lantai dengan diiringi lagu bertema sirkus, Alarice sukses mencatatkan 11,766 poin. Dengan total 44,266 poin.
Sementara itu, Salsabila menilai kuda lompat dan senam lantai sebagai nomor yang paling memuaskan karena kedua alat tersebut merupakan spesialisasinya.
Baca juga: Pelatih sebut komposisi atlet senam untuk SEA Games tak banyak berubah
Salsabila memperoleh 12,933 poin pada kuda lompat. Poin tersebut merupakan hasil terbaik setelah ia memanfaatkan kesempatan kedua yang berakhir dengan lebih rendah yaitu 12,616.
Selanjutnya, ia juga mencatat 9,800 poin pada palang bertingkat. Beralih ke balok keseimbangan, Salsabila sempat mengalami hambatan.
Ia tidak sengaja turun dari balok, namun ia kembali naik dan menyelesaikan penampilannya dengan 10,266 poin. Berikutnya dengan alunan lagu bertema musik klasik, Salsabila mencatatkan 11,433 poin pada senam lantai.
Salsabila total mengumpulkan 44,432 poin.
Selain Salsabila dan Alarice, tim putri Indonesia juga diperkuat oleh Larasati Rengganis. Namun, ia tidak dapat ikut berkompetisi karena cedera akibat kesalahan penggunaan alat palang bertingkat saat sesi latihan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta beberapa hari lalu.
Baca juga: Para atlet putra Indonesia gagal lolos ke putaran final All-Around
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































