Airlangga lapor Presiden perundingan EU CEPA, EAEU FTA, CPTPP

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto sejumlah kemajuan perundingan kerja sama ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (I-EU CEPA) dan perundingan perjanjian pasar bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA).

Dalam rapat yang sama dengan Presiden di Istana, Selasa, Airlangga juga melaporkan kemajuan perundingan masuknya Indonesia ke dalam kemitraan ekonomi Trans-Pasifik (CPTPP).

“(Perundingan) EU CEPA tinggal dua isu. Tadi saya laporkan yang terkait dengan bea ekspor, dan perizinan impor. Dua-duanya sudah kami laporkan ke Bapak Presiden,” kata Airlangga kepada wartawan seusai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Airlangga melanjutkan perundingan perjanjian pasar bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) hampir selesai.

“Ini harapannya tentu hampir, seluruh 14 bab dari (total) 15 bab sudah selesai,” katanya.

Dia berharap perundingan itu dapat rampung saat Indonesia dan Rusia menghadiri sidang komite pada 14–15 April 2025.

“Nah ini kami berharap bahwa saat itu kami bisa meng-conclude-kan (merampungkan, red.) Eurasia Economic Union FTA. Eurasia Economic Union itu mencakup lima negara bekas Uni Soviet, yaitu Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga mengungkap rencana Presiden berkunjung ke Rusia pada Juni 2025.

“Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia di bulan Juni, diharapkan pada kunjungan tersebut principal agreement-nya sudah bisa ditandatangani,” kata Airlangga Hartarto.

Kemudian terkait CPTPP, Airlangga menjelaskan Indonesia berupaya masuk dalam kemitraan itu agar dapat membuka pasar di Meksiko, Kanada, Peru, dan Inggris.

CPTPP saat ini terdiri atas 12 negara, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura, Vietnam, dan Inggris.

“Inggris baru masuk di bulan Desember (2024),” kata Airlangga.

Menko Airlangga, dalam pertemuannya dengan Presiden juga melaporkan sejumlah manfaat yang diterima Indonesia jika berhasil masuk CPTPP.

“Ini tentu akan membuka peluang pasar ekspor, di mana tentu terjadi penurunan tarif, langsung pada saat kita masuk dalam CPTPP, dan standar CPTPP ini tidak menerapkan standar trade-related aspect of intellectual property right. Jadi, ini salah satu cukup yang cukup baik dengan perjanjian CPTPP,” kata Airlangga.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |