AHY: Presiden Prabowo punya arah transmigrasi yang jelas

3 months ago 35

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki arah transmigrasi yang jelas.

"Setelah setiap lama transmigrasi, tentunya mengalami perubahan dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, perkembangan sosial masyarakat di Indonesia dari masa ke masa. Kini, Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, memiliki arah (transmigrasi) yang jelas," ucapnya dalam agenda peluncuran program Trans Tuntas (T2) di Gedung Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Rabu.

Melalui pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan, diharapkan tidak ada daerah atau kawasan manapun yang tertinggal.

Tiada pula kelompok masyarakat manapun yang tertinggal, dari sisi ekonomi hingga sosial.

Dalam kesempatan tersebut, dia memuji Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara yang telah merumuskan strategi komprehensif untuk menangkap arah transmigrasi ke depan.

Kementerian Transmigrasi (Kementrans) disebut memiliki lima program unggulan. Pertama ialah program T2 untuk memberikan kepastian hukum atas hak tanah di kawasan transmigrasi.

"Hidup di atas tanah yang tidak bersertifikat itu tentu menghadirkan perasaan tidak nyaman, was-was, khawatir, dan bahkan bisa membuat kita kehilangan kepercayaan diri dalam berkehidupan, dalam mengembangkan usaha dan lain sebagainya. Hari ini akan kita buktikan bahwa dengan kerja keras, kita bisa menyelesaikan berbagai isu dalam hal lahan dan tanah bagi masyarakat Indonesia," ungkap AHY.

Program kedua yaitu program Transmigrasi Lokal (Translok) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal sebagai tuan rumah pembangunan di kawasan transmigrasi.

Selanjutnya, program Transmigrasi Patriot untuk pembangunan manusia unggul melalui beasiswa pendidikan di kawasan transmigrasi.

Menurut dia, program ini bertujuan menghasilkan putra-putri terbaik dengan kapasitas unggul yang dibekali keterampilan dan pengetahuan, termasuk melalui pelbagai program beasiswa untuk melakukan ekspedisi, memotret, dan mengidentifikasi berbagai potensi kawasan.

Hal ini mengingat tak semua kawasan memiliki potensi yang sama, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.

Program unggulan keempat adalah Trans Karya Nusa (TKN) yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi para pendatang di kawasan transmigrasi. Bagi AHY, lapangan pekerjaan merupakan isu penting bagi ekonomi, dan juga berkaitan dengan harga diri.

"Apalagi kepala keluarga, kalau dia punya pekerjaan itu rasanya bersalah. Padahal, dia harus menafkahi anak istrinya. Jadi, lapangan pekerjaan itu membuat seseorang merasa terhormat, dan punya semangat dan harapan hidup. Kementerian Transmigrasi punya peluang untuk membuka lapangan-lapangan pekerjaan di ke depan," kata dia.

Terakhir yaitu Trans Gotong Royong (GR) yang menekankan sinergi dan kolaborasi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta swasta dalam melakukan pembangunan di kawasan transmigrasi.

"Tidak mungkin semua bisa berdiri sendiri, sehingga program Transmigrasi Gotong Royong ini juga menjadi kekuatan untuk keberlanjutan ke depan. Hubungan, sinergi, kolaborasi, termasuk antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, harus makin kuat," ujar dia.

Baca juga: Kementrans luncurkan program T2 untuk beri kepastian hukum hak tanah

Baca juga: AHY: Arah paradigma baru transmigrasi tingkatkan kesejahteraan rakyat

Baca juga: Mentrans jelaskan transmigrasi sebagai strategi pembangunan inklusif

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |