Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dua ambulans kapal di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menangani kondisi kegawatdaruratan di sana sehingga pasien segera mendapatkan penanganan medis.
"Saat ini baru ada dua (ambulans kapal). Satu untuk menjangkau di wilayah Kepulauan Seribu Utara dan satu lagi di wilayah Kepulauan Seribu Selatan," ujar Kepala Unit Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah DKI Jakarta, Winarto di Jakarta, Kamis.
Dia dalam diskusi bertajuk"Tim Medis Reaksi Cepat, Solusi Tepat Penanganan Gawat Darurat" yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan daerah DKI Jakarta mengatakan, ketika terjadi kondisi gawat darurat, maka terlebih dulu diluncurkan ambulans motor.
"Kami siapkan motor Unit Reaksi Cepat (URC) di Kepulauan Seribu untuk lokasi di jalan-jalan kecil," katanya.
Ketika pasien memerlukan evakuasi, ada ambulans mini yang akan membawa dan mengevakuasi pasien ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau RSUD terdekat.
Baca juga: Gunakan JAKI dan 119 untuk dapatkan layanan ambulans di Jakarta
Baca juga: DKI luncurkan tiga layanan kesehatan, salah satunya "Pasukan Putih"
Lalu, apabila pasien ternyata memerlukan rujukan, maka petugas akan memfasilitasi ambulans kapal menuju fasilitas kesehatan tujuan.
"Rujukan untuk masyarakat Kepulauan Seribu, InsyaAllah juga akan kita fasilitasi, mulai URC atau ambulans mini, sampai dengan ambulans 'advance' yang akan membawa ke rumah sakit rujukan," kata Winarto.
Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) yang mengelola penggunaan ambulans di Jakarta saat ini memiliki sekitar 100 unit ambulans berbagai tipe.
Penggunaan mobil ambulans diperuntukkan untuk melayani orang sakit, bukan untuk mengangkut jenazah. Khusus untuk pengangkutan jenazah menggunakan mobil jenazah yang koordinasinya di bawah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025