75 atlet Jaktim ikut Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 75 atlet dari Jakarta Timur mengikuti Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2025.

"Ada 75 atlet di Jakarta Timur mengikuti Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi. Para atlet tersebut akan didampingi sebanyak 20 pelatih," kata Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Suyoto di Jakarta Timur, Selasa.

Atlet kontingen dari Jakarta Timur tersebut akan mengikuti enam cabang olahraga, yakni atletik, renang, tenis meja, bulu tangkis, boccia dan catur.

"Tahun lalu kita meraih juara umum, tentunya prestasi ini akan terus kita pertahankan," ujar Suyoto.

Para atlet sudah melalukan persiapan dengan baik untuk meraih prestasi tertinggi. "Semua sudah dipersiapkan dengan baik, pesan saya bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas," katanya.

Baca juga: DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

Baca juga: Stadion Olahraga Cendrawasih Jakbar segera direvitalisasi

Kepala Seksi Keolahragaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Tina Martina mengatakan, atlet yang mewakili Jakarta Timur merupakan penyandang disabilitas tunadaksa, tunanetra, tunarungu dan tunagrahita yang berasal dari sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun panti sosial.

"Cabang olahraga andalan Jakarta Timur yang berpeluang banyak meraih prestasi adalah para renang, para atletik dan para boccia," kata Tina.

Menurut Tina, sebanyak lima cabang olahraga mengikuti pertandingan di Gelanggang Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA), Sunter, Jakarta Utara. Sementara, untuk cabang atletik diselenggarakan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan.

"Kami optimistis atlet penyandang disabilitas Jakarta Timur bisa menjadi yang terbaik, dan nantinya bisa mewakili Jakarta atau Indonesia di level lebih tinggi," katanya.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |