25 karateka ikuti sertifikasi pelatih karate ASKI Jakarta

1 week ago 2
Kami sudah membuka jalan. Jalan menuju pembinaan yang lebih terstruktur, lebih berkelas, dan lebih bermakna

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 25 karateka dari tingkatan DAN I - V mengikuti sertifikasi pelatih prestasi yang diselenggarakan oleh Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Jakarta di Jakarta, Minggu (19/10).

Ketua ASKI Jakarta Handoko Nindiyo mengatakan bahwa pelatihan kali ini tidak hanya sekedar peningkatan kapasitas untuk karateka, namun juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan sistem pembinaan karate yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Kami sudah membuka jalan. Jalan menuju pembinaan yang lebih terstruktur, lebih berkelas, dan lebih bermakna,” ujar Handoko, dalam keterangan resmi, Senin.

Baca juga: Indonesia gondol 7 medali di Kejuaraan Karate Internasional JKA

Kegiatan sertifikasi pelatih prestasi ini menjadi langkah besar ASKI Jakarta dalam bidang pembinaan dan prestasi, yang telah menyiapkan peta jalan menuju keunggulan sejak awal tahun.

Langkah ini diharapkan mampu melahirkan pelatih yang memahami perkembangan terbaru dunia karate, terutama aturan pertandingan dari World Karate Federation (WKF).

“Di sini, Anda semua akan menyelami aturan bertanding yang terbaru bersumber dari aturan World Karate Federation. Sesuatu yang oleh Pengurus Pusat saja belum pernah dilakukan. Karena, kami sadar bahwa untuk melahirkan juara, maka harus kami mulai dari pelatih yang mengetahui dan memahami dunia itu sendiri,” ujar Handoko.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Jenny Zeanet mengatakan kegiatan pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pelatih karate di lingkungan ASKI Jakarta.

Baca juga: WKF tekankan profesionalisme wasit karate di The World Games 2025

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pelatih karate di lingkungan ASKI Jakarta, agar mampu mencetak atlet berprestasi yang bisa bersaing di nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Jenny berharap, kegiatan sertifikasi yang menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, yakni Mahathir Muhammad, Ahli Strength Conditioning (SC), serta dua pelatih bersertifikasi WKF, Sensei Joni Sihotang dan Sensei Maya Ayunda Firman ini tidak hanya menambah pengetahuan teknis, namun bisa menumbuhkan semangat baru dalam pembinaan karate.

“Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat memberi ilmu, pengalaman, serta semangat baru bagi seluruh pelatih dalam membina karate yang berkarakter, berintegritas, dan berprestasi,” ujarnya.

Baca juga: Kejurprov Karate DKI jadi ajang pembinaan mental dan regenerasi atlet

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |