Phnom Penh (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Kamis (17/4) mengatakan bahwa China dan Kamboja menjadi teladan soal kesetaraan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara dua negara dengan skala yang berbeda.
Xi menyampaikan hal tersebut saat mengadakan pertemuan dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni dalam kunjungan kenegaraannya ke Kamboja.
Mengatakan bahwa Kamboja baru-baru ini merayakan 20 tahun penobatan Raja Sihamoni dan Tahun Baru Khmer, Xi mengatakan bahwa dia sangat senang dapat mengunjungi Kamboja yang indah atas undangan sang raja, dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru yang tulus kepada rakyat Kamboja.
Xi mengatakan bahwa upaya pembangunan bangsa Kamboja berkembang pesat, dan dia sangat yakin bahwa, di bawah panduan Raja Sihamoni, rakyat Kamboja yang bekerja keras dan cerdas pasti akan membangun bangsa yang lebih makmur dan lebih kuat.
Xi menegaskan bahwa China dan Kamboja menjalin persahabatan yang sudah berusia ribuan tahun, dengan rakyatnya yang selalu berjuang dan berkembang bersama. Terlepas dari berbagai perubahan dalam lanskap internasional, China dan Kamboja berdiri berdampingan dengan iktikad baik dan saling membantu, menawarkan dukungan tak tergoyahkan dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing.
China dan Kamboja selalu berada di garis depan dalam pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, membawa manfaat nyata bagi rakyat Kamboja, kata Xi.
Raja Kamboja Norodom Sihamoni (kanan) menyerahkan Ordo Kemerdekaan Nasional (National Order of Independence) - Kalung Agung (Grand Collar) kepada Presiden China Xi Jinping (kiri) di Istana Kerajaan di Phnom Penh (17/4). ANTARA/Xinhua/Yinbogu
Dia mengatakan bahwa China menganggap penting persahabatannya dengan keluarga kerajaan Kamboja, dan memuji kontribusi penting yang diberikan oleh keluarga kerajaan Kamboja terhadap persahabatan China-Kamboja selama bertahun-tahun.
Dia memuji kunjungan Xi sebagai kunjungan bersejarah, yang akan memperdalam persahabatan erat antara kedua negara, memperkaya kerangka kerja sama Segi Enam Berlian (Diamond Hexagon), dan membawa hubungan bilateral ke level yang baru.
Di era yang baru, China dan Kamboja harus menjaga dan meneruskan persahabatan erat yang telah ditempa bersama oleh generasi pemimpin China terdahulu dan Ayah Raja Norodom Sihanouk, memberikan konsep-konsep baru yang sesuai dengan zaman ini bagi komunitas China-Kamboja dengan masa depan bersama, mendukung pembangunan masing-masing negara dan kesejahteraan rakyat mereka, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan komunitas dengan masa depan bersama dengan negara-negara tetangga dan mendukung pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, kata Xi.
Dia mengatakan bahwa China dengan tegas mendukung Kamboja dalam menjaga stabilitas, mempercepat pembangunan, meningkatkan mata pencarian masyarakat, dan mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya.
Xi mengatakan bahwa dia percaya modernisasi China akan membawa lebih banyak peluang bagi Kamboja dan negara-negara tetangga lainnya. Dia juga menyatakan keyakinannya tentang periode pembangunan komunitas China-Kamboja yang mampu bertahan dalam segala kondisi dengan masa depan bersama di era baru.
Sementara itu, Raja Sihamoni mengatakan bahwa persahabatan antara Kamboja dan China dimulai dan dikembangkan oleh generasi pemimpin yang lebih tua dari kedua negara, seraya menambahkan bahwa dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, kerja sama di berbagai bidang menjadi semakin erat dan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama terus diperdalam.
Pihak Kamboja berpegang teguh pada prinsip Satu China, sangat mengapresiasi tiga inisiatif global utama yang diusulkan Xi, dan mengapresiasi peluang pembangunan besar yang dibawa ke Kamboja melalui kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, katanya.
Sang raja juga mengatakan bahwa negaranya siap untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan China dalam mekanisme multilateral seperti Kerja Sama ASEAN-China dan Kerja Sama Lancang-Mekong, dan bersama-sama mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional.
Raja Sihamoni juga mempersembahkan Ordo Kemerdekaan Nasional (National Order of Independence) - Kalung Agung (Grand Collar) kepada Xi.
Dia mengatakan bahwa Xi memiliki ikatan persahabatan yang istimewa dengan Kamboja dan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendorong perkembangan hubungan Kamboja-China, seraya menambahkan bahwa Xi adalah sahabat baik Kamboja.
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi, China akan meraih pencapaian pembangunan yang lebih besar dan memainkan peran yang lebih krusial dalam urusan internasional dan regional, imbuhnya.
Xi mengatakan bahwa medali ini sepenuhnya menunjukkan apresiasi tinggi Kamboja terhadap perkembangan hubungan China-Kamboja dan mewakili ikatan persahabatan mendalam yang dirasakan rakyat Kamboja terhadap rakyat China.
Xi mengatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya miliknya secara pribadi, melainkan juga milik semua orang yang telah memupuk dan berkontribusi terhadap persahabatan antara China dan Kamboja.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025