Whoosh Jadi Penggerak Ekonomi Hijau, Diminati 566 Ribu Wisatawan Asing

2 hours ago 1

Layani 12 Juta Pelanggan Sejak Beroperasi, Zero Accident

Dua tahun sejak beroperasi, layanan Kereta Cepat Whoosh mencatat capaian membanggakan dengan melayani 12 juta pelanggan, tingkat ketepatan waktu 99,9 persen dan zero accident, serta penerapan prinsip mobilitas hijau berkelanjutan yang memperkuat ekonomi kawasan pariwisata di Jawa Barat. Capaian ini menandai keberhasilan sinergi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam menghadirkan sistem transportasi publik berteknologi tinggi yang aman, efisien energi, dan ramah lingkungan.

Sejalan dengan tema “Sustainability for a World Class Operator”, peringatan dua tahun Whoosh menjadi momentum refleksi atas keberhasilan Indonesia membangun transportasi modern yang tidak hanya mempercepat mobilitas manusia, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi di kawasan wisata dan UMKM sekitar.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa sejak resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, Whoosh terus menunjukkan tren pertumbuhan positif di berbagai aspek. “Whoosh telah menjadi wajah baru transportasi hijau Indonesia yang memiliki kecepatan tinggi dan modern. Selain itu Whoosh juga menghadirkan dampak ekonomi positif bagi masyarakat di sepanjang lintasan. Pada Juni 2025 tercatat puncak pelayanan dengan 26.770 pelanggan dalam satu hari, dan hingga kini lebih dari 39 ribu perjalanan terlaksana dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9 persen,” ujar Anne.

Kehadiran Whoosh menjadi pendorong utama kebangkitan ekonomi di kawasan wisata seperti Padalarang, Tegalluar, dan Halim yang kini tumbuh menjadi simpul baru aktivitas pariwisata dan perdagangan. Sejak awal 2025, kawasan sekitar stasiun Whoosh mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penginapan, restoran, dan kafe yang menampung arus wisatawan dari Jakarta dan mancanegara. Hingga September 2025, sebanyak 566.829 wisatawan asing telah menikmati perjalanan dengan Whoosh, menjadikannya ikon baru wisata modern di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, dari 5,89 juta kunjungan pada 2022 menjadi 11,67 juta pada 2023 dan 13,88 juta pada 2024. Sepanjang Januari–Agustus 2025, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 10,03 juta orang, naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 9,09 juta orang. Pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar sektor pariwisata nasional yang turut memperkuat peran Whoosh sebagai moda transportasi pilihan bagi wisatawan domestik maupun asing.

Efek ekonomi Whoosh juga dirasakan oleh sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Saat ini terdapat 188 tenant aktif di area stasiun, terdiri dari 76 pelaku UMKM dan 112 tenant non-UMKM yang menghadirkan produk kuliner, fesyen, dan suvenir khas daerah. Program Whoosh Official Merchandise di Stasiun Halim dan Padalarang bahkan menjadi ruang ekspresi bagi pelaku kreatif muda yang memproduksi kaus, totebag, dan tumbler bertema kebanggaan nasional.

Dari sisi layanan pelanggan, program loyalitas Frequent Whoosher Card (FWC) juga mencatat pertumbuhan pesat. Hingga Oktober 2025, sebanyak 20.996 kartu telah diterbitkan, meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap layanan cepat, nyaman, dan berorientasi pada masa depan yang dihadirkan Whoosh.

Whoosh telah menjadi penggerak ekonomi hijau yang memperkuat integrasi antarmoda serta mendukung pembangunan rendah emisi di koridor Jakarta–Bandung. Kolaborasi dengan berbagai mitra transportasi lanjutan seperti LRT Jabodebek, shuttle pariwisata, dan bus feeder memperluas jangkauan destinasi wisata seperti Lembang, Ciwidey, dan Pangalengan, yang kini semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Capaian ini sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan dalam kerangka Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam memperluas konektivitas, memperkuat ekonomi hijau, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transportasi publik rendah emisi.

“Whoosh adalah gambaran bahwa inovasi transportasi dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. Melalui teknologi tinggi, tata kelola profesional, dan kepedulian terhadap bumi, KAI Group menghadirkan masa depan mobilitas yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat dan pariwisata nasional,” tutup Anne.

Sebagai bagian dari KAI Group, Whoosh terus memperkuat visi untuk menghadirkan transportasi berkelanjutan yang mendukung pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membawa Indonesia menuju era mobilitas modern berkelas dunia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |