Watford pecat Pezzolano, tunjuk kembali Javi Gracia sebagai pelatih

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Klub Championship Inggris, Watford resmi memecat pelatih kepala Paulo Pezzolano setelah hanya 10 pertandingan memimpin tim.

Sebagai penggantinya, The Hornets menunjuk mantan pelatih mereka, Javi Gracia, untuk kembali ke kursi pelatih di Vicarage Road.

Ketua sekaligus CEO Watford, Scott Duxbury, menyambut hangat kembalinya pelatih asal Spanyol itu.

"Kami sangat senang menyambut kembali Javi. Gairah, kepemimpinan, dan strategi jelas yang ia miliki akan membantu kami membangun stabilitas, persatuan, dan momentum,” ujar Duxbury dikutip dari situs resmi klub pada Rabu.

“Kami yakin banyak pendukung yang berharap Javi tak pernah pergi pada 2019. Dengan skuad muda dan penuh potensi ini, kami percaya pengalamannya adalah hal yang kami butuhkan saat ini.”

Pezzolano, 42 tahun, ditunjuk pada Mei lalu setelah klub memecat Tom Cleverley. Penunjukan itu menjadikannya pelatih ke-12 Watford sejak era pertama Gracia berakhir pada 2019.

Di bawah arahannya, Watford merekrut 13 pemain baru pada bursa transfer musim panas lalu untuk memperkuat tim yang hanya finis di peringkat ke-14 musim sebelumnya.

Meski sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan meraih tujuh poin dari tiga laga terakhir termasuk kemenangan 2-1 atas Oxford United pada akhir pekan lalu, manajemen tetap memutuskan untuk berpisah.

Dalam 10 pertandingan, Pezzolano mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.

Dalam pernyataan resminya, pihak klub menyebut keputusan menunjuk kembali Gracia diambil karena keyakinan terhadap kualitas kepemimpinannya.

“Dengan menunjuk Javi, klub yakin dia akan membawa hal-hal penting yang dibutuhkan skuad muda ini: konsistensi dalam pemilihan tim, keharmonisan ruang ganti, dan hubungan kuat dengan para pendukung,” tulis Watford dalam pernyataan resmi mereka.

Klub juga menyampaikan terima kasih kepada Pezzolano dan stafnya atas dedikasi selama memimpin tim.

Kembalinya Gracia menandai periode keduanya bersama Watford, setelah sebelumnya menangani klub dari Januari 2018 hingga September 2019.

Dalam periode 20 bulan tersebut, yang menjadi masa jabatan terlama pelatih Watford dalam 14 tahun terakhir, dia membawa The Hornets finis di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris dan menembus final Piala FA, sebelum kalah 0-6 dari Manchester City.

Sebelum kembali ke Watford, Gracia sempat melatih Leeds United pada 2023, tetapi hanya bertahan selama 12 pertandingan sebelum digantikan oleh Sam Allardyce.

Baca juga: Manchester City menang tipis atas Watford, Chelsea berpesta

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |