Magetan (ANTARA) - Masyarakat Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim menggelar tradisi upacara adat Larung Sesaji atau Labuhan Sarangan 2025 di Telaga Sarangan yang dilakukan setahun sekali setiap bulan Jawa Ruwah, menjelang bulan suci Ramadhan.
Pj Sekda Kabupaten Magetan Winarto di Magetan, Jumat, mengatakan, Labuhan Sarangan merupakan tradisi turun-temurun warga yang tinggal di sekitar Telaga Sarangan.
"Labuhan atau Larung Sesaji ini sebenarnya merupakan tradisi bersih desa warga Kelurahan Sarangan. Berawal dari embrio itu kemudian kita kemas menjadi suatu kegiatan wisata budaya tradisi Larung Sesaji untuk mempromosikan objek wisata Telaga Sarangan Magetan yang menarik wisatawan," ujar Winarto.
Adapun runtutan acara pokok adat tersebut masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni mulai dari penyembelihan kambing, ziarah makam, tirakatan, serta pagar desa pada Kamis (30/1) pagi hingga malam. Kemudian dilanjutkan selamatan dan larungan tumpeng sesaji ke Telaga Sarangan pada Jumat pagi.
Prosesi Labuhan Sarangan diawali dengan kirab Tumpeng Gono Bahu dari Kelurahan Sarangan menuju panggung di pinggir Telaga Sarangan.
Usai pembacaan doa, tumpeng sesaji kemudian dilabuh mengelilingi Telaga Sarangan dengan menggunakan perahu motor. Setelah sampai di tengah telaga, tumpeng ditenggelamkan. Kegiatan larung sesaji kali ini dipimpin oleh Pj Sekda Kabupaten Magetan Winarto.
Sementara, kegiatan bersih desa Labuhan Sarangan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Telaga Sarangan Magetan.
Objek wisata andalan Pemkab Magetan itu dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan adat desa tersebut. Seperti diketahui, Larung Sesaji atau Labuhan Sarangan telah menjadi agenda wisata tahunan Kabupaten Magetan dan masuk dalam Calendar of Event atau CoE tahun 2025.
Baca juga: Telaga Sarangan masih jadi favorit liburan lebaran di Magetan
Baca juga: Pemkab Magetan mitigasi kerawanan bencana di jalur wisata Sarangan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025