Wapres beri bantuan alsintan untuk kelompok tani di Kupang

1 week ago 12

Kabupaten Kupang (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan alat dan mesin (alsintan) kepada kelompok tani di Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani.

"Bapak ibu semua, ini saya dua hari di NTT ditemani oleh Pak Menteri Pertanian, ini karena pesan dari Pak Presiden, Pak Presiden Prabowo. Beliau memprioritaskan masalah ketahanan pangan dan juga kesejahteraan petani,” kata Wapres dalam sambutannya ketika berkunjung ke area persawahan di Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Rabu.

Sekretariat Wakil Presiden dalam keterangan pers yang diterima di Kupang, Rabu, menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan berupa traktor tangan, pompa air, hand sprayer, traktor roda empat, dan transplanter tersebut diharapkan dapat mempercepat modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas para petani.

Kecamatan Taebenu merupakan kawasan agraris dengan 110 kelompok tani aktif, termasuk 12 kelompok di Desa Baumata Utara. Komoditas utama yang dikembangkan antara lain padi, jagung dan hortikultura.

Dengan lebih dari 1.800 petani aktif dan produksi rata-rata padi mencapai 5,5 ton per 10 hektare, wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertanian modern yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Dalam pertemuan dengan para Petani, sejumlah petani mengeluhkan hal yang paling utama adalah masalah pengairan harga pangan, pupuk dan lainnya akan ditampungnya.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong peningkatan produksi pangan nasional, sehingga perlu menampung berbagai masukan langsung dari para petani untuk mengevaluasi kebijakan di sektor pertanian.

“Tadi saya lihat beberapa masih mengeluhkan masalah pengairan ya, airnya masih susah. Ini kebetulan selama kunjungan saya di NTT ini harusnya kami mengunjungi tiga bendungan, tapi hanya sempat melihat dua bendungan,” tutur Wapres.

Terkait masalah air di daerah Baumata, Gibran menjanjikan akan dicarikan solusi oleh Menteri Pertanian.

"Jadi Pak Menteri ini nggak pernah di kantor, selalu di sawah. Beliau langsung turun ke lapangan berdiskusi, berdialog dengan para petani,” ujarnya.

Wapres pun menegaskan bahwa seluruh aspirasi para petani, baik terkait pupuk, pestisida, harga pangan, hingga bibit, akan menjadi perhatian pemerintah. Ia juga mengingatkan bahwa segala bentuk keluhan dapat langsung disampaikan kepada pejabat terkait, baik menteri, gubernur, maupun bupati.

“Sekali lagi fokusnya Pak Presiden Prabowo sekarang adalah pertanian. Saya yakin, ini lima tahun ke depan, Bapak Ibu, para petani pasti sangat-sangat dimanjakan, nanti kita bantu. Apapun itu pasti kita bantu,” tandasnya.

Dijelaskan juga bahwa kunjungan Wapres ke area persawahan Baumata dalam upaya memperkuat kemandirian pangan di daerah sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan hilirisasi sektor pertanian sebagai fondasi utama mewujudkan swasembada pangan.

Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena, Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya, Bupati Kupang Yosef Lede, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |