Wapres AS: Ukraina tidak punya 'jalur kredibel' menuju kemenangan

6 days ago 9

Istanbul (ANTARA) - Wakil Presiden AS JD Vance, Jumat (21/2), menolak klaim bahwa Ukraina memiliki "jalur yang kredibel" menuju kemenangan dengan alasan bahwa paket bantuan tambahan tidak akan mengubah hasil perang.

Dalam sebuah posting di X, Vance menepis tuduhan bahwa kebijakan AS terhadap Ukraina sama dengan "peredaan," dengan menyatakan bahwa label seperti itu hanya berlaku jika Kiev memiliki peluang realistis untuk menang, yang dia tegaskan tidak demikian.

Wakil presiden itu menolak gagasan bahwa Ukraina dapat mencapai kemenangan yang menentukan dengan lebih banyak bantuan, dengan menyebut argumen seperti itu "terbukti, terbukti salah."

Vance membela pendekatan Presiden AS Donald Trump terhadap diplomasi, dengan mengatakan: "Presiden percaya bahwa untuk melakukan diplomasi, Anda benar-benar harus berbicara dengan orang-orang. Ini dulu disebut kenegarawanan."

Vance juga mengkritik mereka yang berpendapat bahwa AS seharusnya memulai pembicaraan untuk mengakhiri perang tiga tahun antara Rusia dan Ukraina dengan mengatakan "Mungkin kita akan membiarkan Ukraina masuk NATO," yang menunjukkan bahwa itu tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan dan "menentang akal sehat."

Vance menekankan bahwa pemerintah berfokus pada pencapaian perdamaian abadi daripada menenangkan sentimen publik.

"Kami tidak akan menyampaikan posisi negosiasi kami untuk membuat orang merasa lebih baik," katanya, seraya menambahkan bahwa rincian yang bocor tentang negosiasi sering kali "sepenuhnya palsu atau tidak memuat informasi penting."

Dia juga mengkritik apa yang disebutnya narasi "media palsu" yang mengeklaim AS telah memberikan semua yang diinginkan Rusia.

Pernyataan itu muncul dengan latar belakang langkah AS untuk mengakhiri perang di kawasan tersebut dan reaksi selanjutnya di Ukraina dan Uni Eropa.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Laporan: Zelenskyy semakin kehilangan dukungan AS dan Trump

Baca juga: China: Peluang perdamaian di Ukraina terbuka dari pertemuan AS-Rusia

Baca juga: Trump berkomunikasi baik dengan Putin, tidak dengan Ukraina

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |