Wamendukbangga bahas keberhasilan penurunan AKI pada sidang CPD PBB

1 month ago 18
...Keberhasilan Indonesia dalam mencapai cakupan layanan JKN kini telah mencapai 96 persen, yang tidak terlepas dari integrasi digital (platform e-health), peran pekerja kesehatan masyarakat, serta kemitraan publik-swasta yang memastikan akses keseha

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka membahas keberhasilan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam sidang Commission on Population and Development (CPD) sesi ke-58.

Sidang CPD tersebut diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pada 7-11 April 2025 yang mengangkat tema "Memastikan kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia".

"Capaian Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan dan Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Program of Action mencatatkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia juga menyampaikan tentang cakupan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin luas, dengan penekanan pada akses yang adil bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, Isyana juga menyebutkan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang mencakup penguatan layanan kesehatan universal, peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan sosial, serta upaya menanggulangi kemiskinan dan kekurangan gizi, seperti melalui program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis.

"Penguatan kerjasama multipihak, khususnya kerjasama Selatan-Utara, Selatan-Selatan, dan Triangular untuk mendukung pencapaian SDGs dan ICPD Program of Action sangat penting dalam menghadapi masalah kesehatan dan kependudukan," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono menyampaikan upaya Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pendekatan holistik yang mencakup seluruh siklus hidup manusia.

Pendekatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan, di antaranya melalui intervensi dini seperti Makan Bergizi Gratis, pencegahan penyakit dengan cek kesehatan gratis, peningkatan perencanaan keluarga, perbaikan perawatan maternal (ibu), dan peningkatan usia minimal menikah.

"Keberhasilan Indonesia dalam mencapai cakupan layanan JKN kini telah mencapai 96 persen, yang tidak terlepas dari integrasi digital (platform e-health), peran pekerja kesehatan masyarakat, serta kemitraan publik-swasta yang memastikan akses kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Dalam sidang tersebut, Indonesia juga memastikan keberagaman sumber pendanaan dengan menarik dana dari investasi domestik dan kolaborasi global. Pendekatan tersebut menjadikan intervensi yang dilakukan inklusif dan berkelanjutan.

Sidang CPD ke-58 yang dihadiri oleh delegasi dari Kemendukbangga/BKKBN didampingi Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan berbagai pertemuan bilateral untuk memperkuat dan memperluas kerja sama, antara lain dengan Direktur Eksekutif UNFPA Pusat, serta delegasi dari Namibia, Jepang, Filipina, dan Fiji.

CPD merupakan komisi yang didirikan oleh Economic and Social Council (ECOSOC) PBB pada tahun 1994 yang merupakan penamaan ulang dari Population Commission. Anggota CPD merupakan perwakilan dari 47 negara termasuk Indonesia.

Baca juga: Wamendukbangga ingatkan pentingnya pembangunan karakter dari keluarga

Baca juga: Wamendukbangga: Cek Kesehatan Gratis pastikan deteksi penyakit tepat

Baca juga: Wamendukbangga: Astacita dukung kebijakan yang berpihak pada perempuan

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |