Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menyatakan dirinya optimistis bahwa Indonesia mampu berbenah di bidang sains dan teknologi (saintek).
"Saya ingin meyakinkan para mitra internasional bahwa Indonesia siap berbenah. Kami ingin membangun universitas sebagai pusat sains dan teknologi yang akan memajukan bangsa," kata Stella melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Ia juga menyatakan optimismenya terhadap masa depan riset Indonesia, terutama melalui kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, kampus, mitra lokal dan global.
Oleh karena itu, ia mendorong pengembangan blue economy sebagai salah satu strategi utama membangun kemajuan bangsa.
"Blue economy adalah sesuatu yang tertuang dalam Astacita Nomor 2. Tentu saja, kita sangat perlu riset yang dilakukan oleh masing-masing universitas. Hal ini menjadi kekuatan yang luar biasa," jelasnya.
Baca juga: BNPT-Kemendiktisaintek sepakat dongkrak literasi kebangsaan mahasiswa
Baca juga: Kemendiktisaintek serukan guru besar implementasikan kampus berdampak
Wamendiktisaintek mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti blue economy di Indonesia, di antaranya seperti yang terdapat di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat yang berupa riset lobster, rumput laut, hingga gaharu.
Ia menyebut bahwa riset-riset tersebut tidak hanya menunjukkan kapasitas akademik Universitas Mataram, tetapi juga menjadi bagian penting dari Astacita Nomor 2 tentang pembangunan ekonomi biru dan Nomor 5 mengenai hilirisasi industri nasional.
Stella juga menekankan pentingnya optimalisasi potensi rumput laut sebagai kekuatan strategis bangsa, sebab meskipun Indonesia menjadi produsen utama rumput laut tropis, nilai ekonominya belum maksimal karena minimnya hilirisasi.
"Tantangan terbesar kita adalah belum melakukan hilirisasi. Presiden sudah sangat jelas menyampaikan bahwa hilirisasi adalah prioritas strategis bangsa," ungkapnya.
Oleh karena itu, Wamen Stella mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memajukan ekonomi Indonesia, yang diawali dengan kemajuan bidang sains dan teknologi.
"Tidak ada negara di dunia yang menjadi negara dengan ekonomi yang kuat tanpa menjadikan sains dan teknologi, kekuatan penyokongnya. Kita ingin membangun ekosistem riset agar benar-benar bisa berdampak. Diktisaintek Berdampak bukan hanya slogan, tapi arah nyata kerja kita bersama," tutur Stella Christie.
Baca juga: Sekolah Garuda dibangun dan dikembangkan di wilayah pelosok
Baca juga: Mendiktisaintek ingatkan PTNBH pacu hilirisasi riset, ini tujuannya
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025