Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U23, Gerald Vanenburg, melakukan banyak perubahan pada susunan pemain untuk pertandingan Grup J kualifikasi Piala Asia U23 2026 melawan Makau di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.
Ia tidak mengubah pemain pilihan di posisi kiper, yang tetap dipercayakan kepada Cahya Supriadi.
Namun di depan Cahya, Vanenburg melakukan beberapa perubahan. Kali ini pelatih asal Belanda itu memberi kepercayaan kepada trio Kakang Rudianto, Dion Markx, dan Muhammad Alfharezzi Buffon. Selain Kakang, baik Dion dan Buffon tidak menjadi pemain inti pada pertandingan pertama melawan Laos.
Di lini tengah juga dilakukan sedikit perubahan. Terdapat tiga gelandang yang dimainkan oleh Vanenburg sejak awal yaitu Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, dan Ananda Raehan. Ananda Raehan tidak mengisi skuad inti pada pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Vanenburg: Jika tak bisa kalahkan Makau, kita dalam masalah besar
Sedangkan di lini depan, beberapa perubahan juga dilakukan Vanenburg. Ia menyimpan Jens Raven dan Rafael Struick yang menjadi pemain inti pada laga sebelumnya, dan memberi kepercayaan kepada Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Frengky Missa, dan Hokky Caraka.
Indonesia harus memenangi laga melawan Makau ini untuk memelihara peluang lolos otomatis ke putaran final. Saat ini Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup J dengan koleksi satu poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Korea Selatan, yang telah memiliki enam poin.
Susunan pemain:
Makau: Lam Chak Fong, Leong Kun Tou, Lam Weng Kin, Wong Kit Wai, Kou Pak San, Si Hou In, Lei Man Tek, Ieong Wai Hin, Huang Cho Fong, Pan Si Kit
Pelatih: Kwok Kar Lok Kenneth
Indonesia: Cahya Supriadi, Kakang Rudianto, Dion Markx, Muhammad Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, Ananda Raehan, Muhammad Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Frengky Missa, Hokky Caraka,
Pelatih: Gerald Vanenburg
Baca juga: Korsel lumat Laos 7-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U23
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.