Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan bahwa ia tidak ingin timnya larut dalam euforia kemenangan 85-72 atas Hangtuah Jakarta dan memilih segera menatap gim lanjutan IBL 2025 melawan Borneo Hornbills, pada Minggu (1/2) malam.
Menurut dia, laga tersebut juga akan dilalui dengan berat, karena tim lawan memiliki para pemain yang hebat seperti Michael Rashad Qualls, Hans Abraham, Brandon McCoy, dan Devondrick Walker.
"Besok mungkin jadi pertandingan yang susah buat kami, makanya bagaimana caranya kami harus menghentikan pergerakan para pemain Borneo," kata Youbel di Jakarta, Jumat malam.
Ia menjelaskan, tim lawan memiliki para pemain yang memiliki tembakan dua maupun tiga angka yang bagus, sehingga anak asuhnya harus mewaspadai hal tersebut.
Baca juga: Satria Muda redam ambisi balas dendam Hangtuah Jakarta
Baca juga: Youbel: Kami sempat lengah, tetapi kembali solid untuk raih kemenangan
Lebih lanjut dia menjelaskan, Abraham Damar Grahita (Bram) dan kawan-kawan harus konsisten dalam bertahan, serta cepat dalam bertransisi untuk menyerang.
"Mereka kami lihat memiliki langkah yang sangat maju pada musim ini, pemain lokal dengan tembakan bagus ada Hans Abraham dan juga penembak tiga angka lainnya," ujar legenda Satria Muda dan tim nasional bola basket Indonesia itu.
Youbel menambahkan, perpaduan antara Bram, Le'Bryan Nash, Wendell Lewis, serta pemain lainnya harus maksimal dalam mendulang poin, sehingga bisa meraih kemenangan.
Sementara itu, kemenangan melawan Hangtuah Jakarta, pada Jumat malam ini, telah memperpanjang rekor kemenangan Satria Muda.
Sebab, hingga pekan keempat IBL Gopay 2025, klub tersebut belum terkalahkan dalam empat laga yang sudah dilakoni.
Baca juga: Pelatih Hangtuah: Kami kalah karena cuma bermain 'biasa-biasa' saja
Baca juga: Lima tim terbaik IBL 2025 hingga pekan ketiga
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
