Undip jajaki kerja sama dengan National Taipei University

3 hours ago 2

Semarang (ANTARA) - Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjajaki kerja sama dengan National Taipei University (NTPU) Taiwan dalam bidang akademik dan penelitian.

Perwakilan dari DPWK Undip Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, di Semarang, Senin, mengemukakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke NTPU Taiwan pada 27 April-2 Mei 2025.

Kegiatan yang didanai Kementerian Pendidikan Taiwan itu merupakan bagian dari inisiatif kerja sama akademik dan penelitian antarkedua lembaga.

Dalam kunjungan itu, ia bersama Landung Esariti berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik, mulai dari diskusi kerja sama, guest lecture, hingga konferensi internasional.

Ia menjelaskan kegiatan itu didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Taiwan untuk Strengthening Cooperation and Exchange Program with ASEAN and South Asian Countries.

Baca juga: Undip jajaki kerja sama dengan Beihang University

"Pembahasan dilakukan mengenai peluang kolaborasi internasional seperti student exchange, summer course, dan internship untuk mahasiswa program studi S1, S2, dan S3 DPWK.

Bahkan, rombongan DPWK Undip diundang secara khusus oleh NTPU untuk menghadiri kegiatan Taiwan-Indonesia International Conference on Enhancing Urban Resilience: Natural Hazard Risk Analysis, Monitoring, and Spatial Planning Strategies.

Pada forum tersebut, kata dia, delegasi DPWK memaparkan hasil penelitian yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan ketahanan kota terhadap perubahan iklim.

Wiwandari berkesempatan menyampaikan hasil penelitian berjudul Addressing Slow-Onset Climate Hazards: Insights from the Sinking Coasts of Pekalongan, Indonesia.

Penelitian itu menyoroti tantangan perubahan iklim yang terjadi dalam kurun waktu yang lebih panjang seperti penurunan muka tanah dan kenaikan permukaan air laut di wilayah pesisir Pekalongan.

Baca juga: FISIP Undip jajaki kerja sama dengan Griffith University

Sementara Landung Esariti mempresentasikan penelitian berjudul Challenges to Integrate Community Resilience in Disaster Adaptation-Based Planning Strategies, yang membahas lebih lanjut tantangan dalam konteks ketahanan terhadap bencana dalam level masyarakat.

Dalam kunjungan itu, Wiwandari juga mendapat kesempatan menjadi dosen tamu untuk mahasiswa program studi S1 dan S2 NTPU. Ia menjelaskan praktik dan tantangan tata kelola untuk perencanaan dan pembangunan di Indonesia, dengan mengambil beberapa studi kasus perencanaan tata ruang dan pengelolaan sumber daya lintas batas administrasi wilayah.

Ia mengatakan bahwa kerja sama penelitian antara DPWK Undip dan NTPU, telah menghasilkan publikasi, di antaranya artikel kolaboratif antarkedua organisasi yang mengeksplorasi proses urbanisasi yang kompleks yang melibatkan praktik monetisasi lahan dan menyebabkan peningkatan risiko bencana, yang pada akhirnya menyebabkan aset hunian menjadi telantar (stranded housing assets).

Artikel tersebut mendapat penghargaan sebagai best paper pada kegiatan Joint Meeting of the 29th International Geographical Conference of Taiwan and the 2025 Annual Conference of the Geography Society of China Located in Taipei yang diselenggarakan NTNU dan Geography Society of China di Taipei, dan saat ini dalam proses diterbitkan di jurnal internasional bereputasi.

Baca juga: Undip-Toyota Motor Indonesia kerja sama tingkatkan kemampuan mahasiswa

Partisipasi aktif DPWK UNDIP dalam forum akademik internasional itu, kata dia, menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam memperluas jaringan kerja sama global, memperkuat kapasitas riset dan publikasi, serta mendukung target internasionalisasi dan pencapaian world class university (WCU) secara berkelanjutan.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |