Banyuwangi (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melakukan pengkajian terhadap Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai model pembangunan daerah berbasis inovasi karena Banyuwangi dikenal dengan beragam inovasinya.
Pemkab Banyuwangi mempunyai beragam inovasi, mulai sektor kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan hidup, yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr Wawan Mas'udi mengemukakan bahwa Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang konsisten menggeber inovasi.
"Oleh karena itu UGM tertarik untuk melakukan pendokumentasian sekaligus melakukan analisis tentang berbagai inovasi yang diproduksi Pemkab Banyuwangi," katanya saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi di Banyuwangi, Senin.
Wawan mengaku tertarik bagaimana inovasi terus dilakukan Banyuwangi dan UGM akan merancang pendokumentasian inovasi yang ada sekaligus melakukan analisis bagaimana bisa konsisten terus melakukan inovasi.
"Harapannya ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain, maupun inspirasi keseluruhan secara nasional," katanya.
Baca juga: Pemda DIY-UGM siapkan konsep ubah pola pikir petani
Baca juga: Pemprov Jatim libatkan ITS-UGM petakan daerah bencana
Pemkab Banyuwangi bersama UGM telah menjalin kerja sama terkait penyusunan kebijakan yang tepat guna untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan inovasi sudah menjadi budaya di lingkungan Pemkab Banyuwangi karena dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan dan mengatasi berbagai permasalahan.
"Inovasi menjadi ruh di pemerintahan kami, internalisasi inovasi telah berlangsung lebih dari 10 tahun dan terus kami pacu hingga saat ini, sehingga inovasi telah menjadi budaya kerja kami," kata Ipuk.
Banyuwangi sendiri selama enam tahun terakhir telah menjadi kabupaten terinovatif di Indonesia sejak tahun 2018, yang dinilai langsung oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Inovasi yang kami buat bukan hanya sekadar gaya-gayaan, namun bagaimana inovasi program itu harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan setiap inovasi yang dibuat selalu kami telaah dan evaluasi, apa dampaknya bagi masyarakat banyak," tuturnya.
Baca juga: Dua inovasi Pemkab Banyuwangi masuk 99 inovasi terbaik se-Indonesia
Baca juga: Menkes Budi puji inovasi layanan kesehatan Pemkab Banyuwangi
Baca juga: Mendagri: Daerah lain bisa tiru Banyuwangi inovasi pelayanan publik
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025