Jakarta (ANTARA) - Tim putri SMA Jubilee Jakarta menjuarai Development Basketball League (DBL) Jakarta 2025 setelah mengalahkan SMA Negeri 70 Jakarta 36-32 dalam final di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
SMA Jubilee membalas tiga kekalahan yang diderita dari SMAN 70 Jakarta pada tiga edisi sebelumnya.
Tim asuhan Christian Andy Hermawan itu membuktikan semangat tak kenal lelah berhasil menghentikan dominasi lawan yang juara empat kali berturut-turut.
Sejak awal kuarter, kedua tim bermain sangat hati-hati sehingga aliran bola tidak dinamis dan cenderung bermain aman melalui pass to pass.
Guard Asyhila Ramadhani Putri yang juga kapten SMAN 70, memimpin timnya dalam selisih empat poin. Namun, lawan terus menempel poin mereka.
Pada kuarter kedua, laga tetap sengit. Pada satu menit terakhir Asyhila dan kawan-kawan memimpin 19-14. Namun, Jubilee mempertipis poin menjadi 17-19 hingga akhir kuarter kedua.
Setelah paruh pertama, laju skor tetap lambat setelah kedua tim lebih banyak bermain di luar paint area dan saling menunggu fast-break.
Baca juga: DKI-DBL komitmen kembangkan basket dan bina pemain muda
Tim putri SMA Jubilee Jakarta menguasai bola untuk menyerang pertahanan SMAN 70 Jakarta, dalam laga final DBL Jakarta 2025, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Jumat (21/11/2025). ANTARA/Donny AditraSampai ujung kuarter ketiga kedudukan sama kuat 23-23. Pada 20 detik terakhir, forward Mikha Angelina Deco mencoba drive-in melewati adangan center SMAN 70 dan melakukan layup, namun gagal karena diblok. Kuarter ketiga ditutup tetap 23-23.
Pada kuarter, center Jubilee Kalila Ayesha Yasmin berulangkali melakukan ofensif rebound.
Sampai 4,5 menit terakhir, SMAN 70 memimpin 27-26, lalu menjadi 29-26. Kemudian 29-29 pada 1 menit 42 detik teakhir.
Saat sisa 19 detik, timeout diambil Jubilee dan kemudian SMAN 70. Usaha Asyhila menutup laga dengan kemenangan tak berhasil setelah layup gagal berbuah poin sehingga dilanjutkan ke overtime.
Billie membuat Jubilee unggul 31-29. Adinda Lubna Azizah memasukkan satu lemparan bebas dari empat kali kesempatan dari dua momen berbeda. Skor berubah 30-31 untuk Jubilee.
Guard Tasya Kusuma Dewi melakukan fast-break, tetapi dihentikan lewat foul oleh lawan sehingga mendapatkan dua kesempatan lemparan bebas yang salah satunya berhasil dia eksekusi. Tasya juga berhasil membuat clutch shot sehingga Jubilee menjauh 34-30 pada 27 detik terakhir.
Adinda membuat layup untuk SMAN 70 sehingga skor berubah 32-34. Tetapi akhirnya Tasya menutup laga ini dengan dua lemparan bebas yang membuat Jubilee menang 36-32.
Baca juga: DBL Indonesia klaim konsisten bangun ekosistem industri bola basket
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
