Jakarta (ANTARA) - TikTok menghadirkan fitur baru bernama Security Checkup guna membantu para pengguna platform meningkatkan keamanan akun.
Menurut pengumuman perusahaan pada Senin (17/3), fitur ini memungkinkan pengguna TikTok untuk meninjau dan memperbarui pengaturan keamanan akun dengan mudah.
Dalam siaran TechCrunch, fitur pemeriksaan keamanan baru TikTok disebut mirip dengan sistem yang telah ditawarkan oleh pesaingnya, seperti Instagram dan Google.
Pengguna dapat mengakses fitur Security Checkup di TikTok melalui profil mereka, dengan memilih "Settings and privacy" lalu mengetuk "Security and permissions."
Security Checkup memberikan panduan langkah demi langkah untuk menggunakan fitur keamanan TikTok dan mendorong pengguna untuk mengaktifkan lebih banyak opsi keamanan guna meningkatkan perlindungan akun.
Para pengguna dapat menautkan nomor telepon dan alamat surel ke aplikasi untuk memastikan mereka punya cara masuk cadangan jika sewaktu-waktu kehilangan akses ke akun mereka.
Baca juga: TikTok kembangkan fitur pembatasan konten untuk pengguna remaja
Baca juga: TikTok hadirkan tambahan fitur pembatasan akses aplikasi bagi remaja
TikTok menyarankan pengguna untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah sebagai lapisan keamanan tambahan saat mengakses akun dari perangkat yang tidak dikenal.
Fitur Security Checkup menekankan pentingnya secara rutin memeriksa perangkat yang digunakan untuk masuk ke akun TikTok, serta menghapus perangkat yang sudah tidak digunakan atau tidak dikenali.
Selain itu, pengguna disarankan untuk mengaktifkan metode autentikasi berbasis perangkat seperti Face ID atau Touch Unlock agar bisa login lebih aman dan cepat.
TikTok menyatakan bahwa mereka secara proaktif memantau perilaku mencurigakan dan akan memberi tanda peringatan di menu "Security and permissions" agar pengguna dapat segera meninjau aktivitas tersebut.
Meskipun masih menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat, TikTok terus memperbarui aplikasi dengan menambahkan berbagai fitur baru, termasuk fitur keamanan untuk remaja serta pengalaman desktop terbaru yang dirancang untuk menyaingi YouTube.
Baca juga: TikTok berkomitmen ikuti aturan soal pembatasan usia pengguna
Baca juga: Meta uji coba Community Notes untuk gantikan pemeriksaan fakta pihak ketiga
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
