Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga tim masih berpeluang untuk tampil di kompetisi Asia musim depan dengan berupaya untuk menempati peringkat kedua klasemen Liga 1 Indonesia di akhir musim nanti.
Tiga tim yang masih memiliki kesempatan untuk tampil di kompetisi Asia musim depan adalah Dewa United, Malut United dan Persebaya Surabaya, demikian catatan Liga Indonesia.
Peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia yakni Dewa United kini telah mengumpulkan 58 poin dari 33 pertandingan dan membutuhkan dua poin dari satu laga tersisa untuk menyegel satu tempat di kompetisi Asia musim depan.
Dewa United membutuhkan kemenangan memastikan diri berlaga di kompetisi Asia tanpa memikirkan hasil yang didapatkan oleh Malut United dan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Penyelesaian akhir jadi kendala Persebaya gagal raih poin penuh
Selanjutnya peringkat ketiga Malut United kini telah memiliki 56 poin dari 33 pertandingan dan diwajibkan meraih kemenangan pada laga tersisa, sambil berharap Dewa United menelan kekalahan.
Sementara itu, peringkat keempat Persebaya Surabaya telah memiliki 56 poin dari 33 pertandingan dan harus mengamankan kemenangan, sembari berharap Dewa United dan Malut United mendapatkan kekalahan.
Selanjutnya pada pekan ke-34 Liga 1 Indonesia, Dewa United dijadwalkan akan menjamu PSBS Biak, Malut United bertandang ke markas Persija Jakarta, sedangkan Persebaya Surabaya menghadapi Bali United. Ketiga pertandingan tersebut akan dilangsungkan serentak pada Jumat (23/4) pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Alexis Messidoro berambisi bawa Dewa United tampil di kompetisi Asia
Ketiga tim tentu memiliki ambisi untuk tampil di kompetisi Asia musim depan, mendampingi Persib Bandung yang sudah memastikan diri terlebih dahulu dengan status juara Liga 1 Indonesia 2024/25.
Berikut pertandingan tersisa dari tim-tim yang masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan:
2. Dewa United
(23/5) vs PSBS Biak (K) 19.00 WIB
3. Malut United
(23/5) vs Persija Jakarta (T) 19.00 WIB
4. Persebaya Surabaya
(23/5) vs Bali United (K) 19.00 WIB.
Baca juga: Malut petik pelajaran usai rekor 112 hari tidak terkalahkan patah
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025