Temui Seskab Teddy, Dubes Belanda lapor agenda Ratu Maxima kunjungi RI

3 weeks ago 16
Dubes Belanda untuk Indonesia menyampaikan rencana kunjungan Ratu Maxima ke Indonesia dalam waktu dekat ini, dalam kapasitasnya sebagai salah satu petinggi United Nations

Jakarta (ANTARA) - Ratu Belanda, Máxima Zorreguieta, diagendakan mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto, dalam kapasitasnya sebagai pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam postingan media sosial resmi Setkab, di Jakarta, Jumat, diinformasikan bahwa agenda itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen dalam pertemuannya dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta.

"Dubes Belanda untuk Indonesia menyampaikan rencana kunjungan Ratu Maxima ke Indonesia dalam waktu dekat ini, dalam kapasitasnya sebagai salah satu petinggi United Nations," demikian petikan keterangan resmi Setkab.

Dalam pertemuan empat mata itu, Dubes Gerritsen turut menyampaikan apresiasi dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima atas kunjungan singkat Presiden Prabowo ke Belanda pada September lalu.

Pertemuan Dubes Gerritsen dengan Seskab Teddy sekaligus menandai perjalanan satu tahun penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Dubes Belanda melaporkan kepada Teddy perihal perkembangan konkret sejumlah kesepakatan yang dihasilkan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belanda pada September lalu.

"Kesepakatan itu, di antaranya peningkatan kerja sama strategis seperti bidang pangan, air, energi berkelanjutan, investasi, dan hilirisasi industri, yang selaras dengan prioritas Presiden Prabowo," katanya.

Belanda juga memastikan seluruh komitmen yang telah disepakati bergerak sesuai rencana yang menjadi skala prioritas pembangunan di Indonesia.

Selain membahas sektor strategis, Dubes Gerritsen dan Seskab Teddy juga menyinggung perkembangan rencana pengembalian sejumlah peninggalan benda sejarah dan budaya Belanda ke Indonesia.

Dalam keterangannya, Setkab menyatakan bahwa upaya ini menjadi bagian dari diplomasi hubungan kedua negara yang semakin mengedepankan transparansi dan penghormatan atas nilai-nilai sejarah.

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda pada 26 September 2025 sebagai bagian dari lawatan empat negara.

Kunjungan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan, terutama pengembalian sekitar 30 ribu artefak bersejarah asal Indonesia yang selama ini tersimpan di Belanda sebagai bagian dari langkah rekonsiliasi budaya.

Presiden Prabowo dan pemerintah Belanda juga membahas penguatan kemitraan strategis di berbagai sektor, termasuk dorongan Indonesia untuk mempercepat penyelesaian CEPA dengan Uni Eropa.

Kesepakatan tersebut membuka peluang hubungan bilateral RI–Belanda yang lebih kuat dan saling menguntungkan.

Baca juga: Bentuk penghormatan, Prabowo diterima langsung Raja-Ratu Belanda

Baca juga: Ratu Maxima puji peran Kartu Prakerja dorong inklusi keuangan di B20

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |