Tak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

11 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Bawang putih yang selama ini dikenal sebagai bumbu dapur ternyata dapat diolah menjadi superfood bernutrisi tinggi.

Setelah melalui proses fermentasi, bawang putih berubah warna menjadi hitam pekat dan memiliki rasa manis hingga teksturnya yang lembut. Bawang ini kerap disebut black garlic atau bawang hitam.

Perubahan warna tersebut bukan tanda bawang membusuk, melainkan hasil reaksi alami yang terjadi selama fermentasi berlangsung dalam suhu dan kelembaban tertentu.

Proses fermentasi tersebut juga membuat kandungan antioksidan dan senyawa aktif di dalam bawang menjadi meningkat.

Bawang hitam banyak diminati karena khasiatnya bagi kesehatan, mulai dari membantu menjaga daya tahan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, hingga mendukung kesehatan jantung.

Tingginya manfaat tersebut membuat bawang hitam banyak dijual di pasaran, bahkan dengan harga yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram.

Namun tak perlu khawatir, karena black garlic sebenarnya dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan dan peralatan sederhana. Berikut cara pembuatannya yang bisa Anda ikuti.

Peralatan yang diperlukan

Untuk membuat black garlic di rumah, tidak memerlukan alat khusus yang rumit. Beberapa alat yang dapat digunakan, antara lain:

  • Rice cooker, berfungsi untuk menjaga suhu selama proses fermentasi.
  • Aluminium foil dan tisu dapur kering, digunakan untuk membungkus bawang agar tidak langsung terkena uap air.
  • Wadah bersih dan kering, untuk menyimpan hasil fermentasi bawang setelah matang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan

Bahan utama yang dibutuhkan adalah bawang putih sekitar 250-500 gram atau secukupnya. Pilih bawang putih yang segar dan masih utuh dengan kulit luar yang kering dan tidak rusak.

Lalu, gunakan bawang kating (bawang putih tunggal) karena jenis bawang ini menghasilkan rasa dan aroma yang lebih kuat setelah fermentasi.

Cara pembuatan black garlic di rumah

1. Bungkus bawang putih dengan aluminium foil

Setiap bawang dibungkus rapat dengan alumunium foil untuk menjaga panas dan mencegah kontak langsung dengan uap air.

2. Masukkan ke dalam rice cooker

Susun bawang yang telah dibungkus ke dalam rice cooker dan letakkan tisu dapur di atas bawang. Kemudian, aktifkan mode “warm” atau penghangat di rice cooker. Jangan gunakan mode “cook” karena suhunya terlalu tinggi dapat membakar bawang.

3. Fermentasi selama 14–20 hari

Proses ini memakan waktu cukup lama. Sehingga, pastikan rice cooker tetap dalam kondisi menyala dan tertutup rapat. Selama proses ini, suhu ideal berkisar antara 60–77 derajat Celsius.

Setelah minggu kedua (hari ke-14), balik posisi bawang, dari bagian atas ke bawah, agar proses fermentasi merata.

Jika bawang terlihat mulai mengering, teteskan satu tetes air matang pada setiap bawang di dalam bungkus aluminium foil, lalu tutup kembali dengan rapat.

4. Cek bawang secara berkala

Di minggu kedua setiap 3-4 hari, buka satu bungkus bawang untuk melihat perubahan warna dan aroma. Jika sudah berwarna hitam pekat dan terasa kenyal saat ditekan, bawang hitam sudah siap dikonsumsi.

Namun, apabila ukuran bawang lebih besar, biasanya memakan waktu fermentasi lebih lama, sekitar 20 hari.

5. Simpan dengan benar

Setelah matang, biarkan dingin lalu simpan di wadah kering. Satu kepala black garlic utuh dapat bertahan pada suhu ruangan selama satu bulan jika dibiarkan terbuka atau disimpan dalam kemasan.

Sementara siung black garlic yang sudah dikupas, dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es selama kurang lebih satu minggu. Selain itu, bawang hitam juga bisa dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya sampai satu tahun.

Baca juga: Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

Baca juga: Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh

Baca juga: Sederet manfaat bawang bombay untuk kesehatan tubuh

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |