Palu (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah (Dishut Sulteng) memperluas kerja sama internasional melalui kolaborasi dengan lembaga Inisiatif Iklim Internasional asal Jerman dalam upaya pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di Taman Hutan Raya (Tahura) Kapopo, yang terletak di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dishut Sulteng Susanto Wibowo di Palu, Kamis, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konservasi berbasis masyarakat serta mengembangkan ekowisata berkelanjutan di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kawasan Tahura Kapopo merupakan ruang hidup bagi berbagai spesies endemik, sekaligus menjadi sumber pengetahuan, penelitian, dan pembelajaran bagi generasi muda,” katanya.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari tim Inisiatif Iklim Internasional (IKI-ZUG) Jerman di Tahura Kapopo.
Baca juga: Kemenhut tetapkan blok pengelolaan Tahura Trumon
Ia mengatakan, kerja sama lintas negara ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran pengalaman dalam pengelolaan hutan berkelanjutan serta memperkuat dukungan terhadap pelestarian keanekaragaman hayati di Sulawesi Tengah.
“Kami percaya bahwa menjaga hutan berarti menjaga masa depan. Karena itu, kami terus berkomitmen mengelola kawasan ini secara lestari, melibatkan masyarakat sekitar, dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional,” ujarnya
Ia juga menjelaskan bahwa area arboretum Tahura Kapopo juga akan ditanami berbagai jenis pohon endemik dari masing-masing Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Sulawesi Tengah.
Menurut dia, upaya ini menjadi bagian dari pelestarian keanekaragaman hayati sekaligus laboratorium alam bagi kegiatan pendidikan dan penelitian.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.