Subholding Pelindo dukung pemberdayaan lansia lewat program pendidikan

1 month ago 18
Ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup mereka

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat komitmennya terhadap pemberdayaan lansia dengan mendukung program pendidikan di Sekolah Lansia Nirmala, Jakarta Utara.

SPSL merupakan subholding dari BUMN Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang logistik dan hinterland development.

Senior VP Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M. Hikmat dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), pihaknya memberikan bantuan berupa satu set alat musik hadroh, satu set sound system, dan dua unit mesin jahit untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Ia menjelaskan program itu merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya lansia.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Vice President (VP) Komunikasi Korporasi SPSL Retno Satiti kepada Ketua Pengurus Sekolah Lansia Nirmala Sri Sintawati pada Senin (30/12). Acara tersebut juga disaksikan oleh Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sunter Jaya Arief Agung.

Kiki mengatakan bantuan itu merupakan bagian dari upaya SPSL untuk mendukung kualitas hidup lansia agar para lansia tetap dapat beraktivitas secara sosial dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami berharap dengan adanya bantuan sarana yang disalurkan kepada Sekolah Lansia Nirmala Jakarta Utara ini, para lansia tidak hanya bisa memperkaya keterampilan, tetapi juga semakin termotivasi untuk belajar, berkreasi, dan berkarya sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan lansia yang sehat secara lahir dan batin," ujarnya.

Baca juga: Pakar: Menghormati hak lansia perlu diajarkan sejak usia sekolah

Baca juga: Jaktim meluncurkan Sekolah Lansia Online

Sementara, Sri Sintawati mengapresiasi bantuan itu sebagai langkah konkret dalam memberdayakan lansia di wilayah tersebut.

"Dengan sarana yang memadai, para lansia dapat meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, baik seni musik maupun keterampilan praktis seperti menjahit. Ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup mereka," kata Sri.

Pemberdayaan lansia masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, jumlah lansia di Indonesia mencapai 22,6 juta jiwa atau 11,75 persen dari total penduduk. Banyak dari mereka yang masih kesulitan mengakses sarana dan fasilitas sosial yang memadai.

Melalui program itu, SPSL turut mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), di antaranya kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas, pengurangan kesenjangan serta pekerjaan layak.

SPSL mengharapkan langkah tersebut mampu mendorong lebih banyak lansia untuk terus belajar dan berkontribusi aktif di masyarakat.

Baca juga: Padang Panjang punya sekolah khusus lansia pertama di Sumbar

Baca juga: BKKBN: Sekolah lansia wujudkan oma-opa yang mandiri dan gembira

Baca juga: Sekolah Lansia Pasar Minggu jadi pembelajaran Republik Seychelles

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |