Solar dryer dome Program Jaskop Bobby siap dimanfaatkan Desember 2025

9 hours ago 2
Sekarang sudah masuk tahap pengadaan. Diperkirakan selesai pada awal Desember 2025.

Medan (ANTARA) - Sebanyak 10 unit solar dryer dome Program Jaminan Kestabilan Harga Komoditas Pertanian (Jaskop) merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution siap dimanfaatkan oleh para petani pada Desember 2025.

"Sekarang sudah masuk tahap pengadaan. Diperkirakan selesai pada awal Desember 2025," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumut Timur Tumanggor, di Medan, Selasa.

Dia mengatakan pula, pada akhir tahun ini solar dryer dome merupakan alat pengering berbentuk kubah memanfaatkan energi matahari itu akan diserahkan kepada kelompok tani sebagai penerima manfaat.

Bantuan solar dryer dome ini akan diperuntukkan bagi 10 kelompok tani pada dua kabupaten di Sumut, yakni Batu Bara dan Karo.

"Pekan kedua di Desember tahun ini bantuan solar dryer dome sudah bisa diserahkan ke kelompok tani," kata Timur lagi.

Ia menjelaskan, solar dryer dome ini masing-masing berukuran 9x30 meter yang berkapasitas 2-2,5 ton dengan proses pengeringan berlangsung sekitar dua hingga tiga hari.

Setiap unit solar dryer dome dilengkapi dengan dua mesin chopper berkapasitas 50 kilogram per jam, dan satu generator set 6.500 watt.

Selain itu, kata Timur, setiap solar dryer dome dilengkapi satu unit gudang penyimpanan.

Untuk pembangunan gudang saat ini masih tahap proses lelang, dan ditargetkan akan rampung pada pekan kedua Desember 2025.

"Seluruhnya akan diserahkan bersamaan dengan solar dryer dome pada minggu ketiga Desember,” ujarnya.

Menurut Timur, bantuan ini akan memberikan banyak manfaat bagi para petani, di antaranya menjaga stabilitas harga cabai merah tingkat petani, dan menjamin ketersediaan pasokan cabai merah sepanjang tahun, termasuk saat musim hujan.

"Selama ini saat panen raya stok cabai melimpah dan harga turun. Dengan solar dryer dome, stok berlebih bisa dikeringkan dan disimpan lebih lama, sehingga petani tidak rugi," kata dia.

Penggunaan solar dryer dome juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan bagi petani melalui pengolahan produk, seperti cabai kering dan bubuk cabai.

Kemudian, menciptakan ekosistem pertanian terpadu melibatkan koperasi, pemerintah desa, dan mitra terkait lainnya, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Ini juga membuka peluang ekonomi baru di pedesaan," kata Timur pula.

Baca juga: Gubernur Sumut instruksikan pengadaan mesin pemipil jagung bagi petani

Baca juga: BPS sebut nilai tukar petani Sumut tumbuh positif

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |